
10 Catatan Prestasi BRI Sepanjang 2022
Setelah diterpa pandemi pada 2020 dan 2021, BRI tetap mampu mencatat pretumbuhan yang baik sepanjang 2022. Berikut 10 pencapaian BRI di tahun 2022.

Bisnis Wealth Management BRI Meningkat 22,5 Persen
Segmen bisnis Wealth Management meningkat mencapai 22,5 persen secara tahunan. Growth Fee Based Income (FBI) Investasi BRI mengalami kenaikan signifikan sebesar 30,12 persen.

BRI Bagikan Dividen Interim Senilai Rp8,63 Triliun
BRI membagikan dividen interim saham sebesar Rp8,63 triliun, di mana Rp4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya dibagikan kepada publik.

Waspada Modus Kejahatan Install Aplikasi, Data Pribadi Bisa Dicuri
BRI mengimbau kepada nasabah dan masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus kejahatan perbankan dalam hal ini social engineering.

BRI Rampungkan 54,5 Persen Restrukturisasi Kredit COVID-19
Nilai restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 di BRI yang telah menurun signifikan sebesar 54,5 persen dari Rp256,1 saat awal pandemi, menjadi Rp116,45 triliun pada akhir kuartal III 2022.

Bisnis UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi
Sektor UMKM masih menunjukan pertumbuhan bisnis yang optimistis di tengah tantangan laju kenaikan kenaikan inflasi. Kondisi tersebut terpotret dalam Indeks Bisnis UMKM Kuartal III 2022.

Di Kuartal III 2022, BRI Catat Laba Bersih Rp39,31 Triliun
Kinerja keuangan BRI hingga akhir kuartal III tahun 2022 secara konsolidasian yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp39,31 triliun.

BRI Beri Kemudahan Layanan untuk Perseroan Perseorangan
BRI akan memfasilitasi pelaku usaha konsep Perseroan Perorangan yang diyakini akan semakin mempermudah para pelaku UMK mengakses berbagai layanan perbankan.

BRI Siapkan 4 Skenario Mitigasi Risiko dan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi
BRI telah memetakan kondisi melalui empat matriks yang menjadi dasar antisipasi atau mitigasi risiko untuk menghadapi situasi ekonomi ke depan.

BRI Imbau Nasabah Waspada Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi
BRI menyatakan pesan singkat berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp150.000 per bulan serta link pengisian data pribadi tidak benar.