Tips Melindungi Diri dari Penipuan File APK Malware ala Palo Alto Networks
Baru-baru ini terdapat beberapa laporan mengenai jenis
penipuan sedang marak dilakukan dengan kedok surat tilang pelanggaran lalu
lintas, dimana pelaku scam menyamar sebagai petugas polisi yang mengirim pesan
ke korban melalui WhatsApp.
"Petugas polisi" kemudian mengirimkan file APK dan
meminta korban untuk membuka file tersebut untuk melihat surat tilang mereka. sebenarnya
file tersebut merupakan malware yang kemudian secara diam-diam mendapatkan izin
akses tak terbatas pada perangkat korban.
Awal tahun ini, taktik pengiriman file APK malware serupa yang
menggunakan kedok undangan pernikahan dan faktur atau tagihan BPJS Kesehatan marak
tersebar di jaringan perpesanan WhatsApp.
File APK Malware merupakan modus pelaku kejahatan dengan
memasukkan malware ke dalam perangkat korban dan mendapatkan akses informasi
dan data pribadi korban yang dapat berdampak tidak hanya individu tetapi juga
organisasi tempat mereka bekerja.
“Inilah sebabnya mengapa individu dan organisasi perlu
waspada dalam menerapkan langkah-langkah kebersihan siber agar tidak menjadi
korban serangan tersebut.” kata Vicky Ray, Director, Unit 42 Cyber Consulting
& Threat Intelligence, JAPAC, Palo Alto Networks
Beberapa tips yang direkomendasikan oleh Palo Alto Networks
untuk menjaga diri dari penipuan berkedok pegiriman file APK malware.
1. Menumbuhkan Mentalitas ‘Zero Trust’
Ini adalah tips yang paling penting dan mendasar. Jika ada
aplikasi atau tautan yang tampak mencurigakan, periksa dan tentukan
keabsahannya atau kebenarannya sebelum membukanya.
Misalnya, sebelum mengunduh atau menginstal aplikasi di
gawai Anda, berhati-hatilah terhadap aplikasi dengan unduhan yang sedikit atau
tidak memiliki ulasan.
Memiliki deskripsi buruk atau sama sekali tidak memiliki
ulasan juga merupakan tanda bahaya. Sebagai gantinya, unduh hanya aplikasi yang
dapat diverifikasi. Misalnya, cari keterangan “Terverifikasi oleh Play Protect”
di Google Play Store dengan nama aplikasi.
2. Amankan Akun
Sangat penting untuk mengamankan akun Anda, dan informasi
sensitif Anda tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Setiap individu harus
menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan mengingat kata sandi yang
berbeda dan rumit untuk setiap akun.
Hindari penggunaan kata sandi yang mudah seperti “password”,
“1234”, atau tanggal lahir Anda. Setiap individu juga harus menggunakan
verifikasi dua langkah jika memungkinkan untuk akun online mereka.
3. Lindungi Diri Saat Menjelajah Web
Hindari stalker ads (iklan penguntit) dengan menonaktifkan
iklan berbasis minat dari Apple, Facebook, Google, dan Twitter dan tidak
menerima cookie situs web.
Dianjurkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN)
atau hotspot pribadi dan menhgindari terhubung ke Wi-Fi publik saat menjelajah
Internet.
4. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus
Perangkat lunak berbahaya di gawai dapat mengundang beragam
hal tidak menyenangkan, mulai dari iklan pop-up yang mengganggu, penambangan
bitcoin terselubung, hingga pemindaian informasi pribadi.
Jika Anda berisiko mengeklik tautan berbahaya atau berbagi
komputer dengan banyak orang dalam satu rumah, ada baiknya menyiapkan perangkat
lunak antivirus, terutama di komputer Windows.
Peretas biasanya menggunakan malware atau program virus
untuk mengakses gawai korbannya. Perangkat lunak antivirus memberikan
perlindungan penuh terhadap peretas.
5. Perbarui Perangkat Lunak dan Perangkat
Anda harus meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa ulang
apakah pembaruan otomatis diaktifkan untuk OS pilihan Anda, Windows, macOS,
atau Chrome OS. Periksa setelan menggunakan aplikasi perangkat untuk memastikan
pembaruan ini terjadi secara otomatis.
Jika Anda tidak menemukan opsi pembaruan otomatis, Anda
mungkin harus menyalakan ulang perangkat secara manual sesekali (pengingat
kalender bulanan mungkin membantu).
Vicky menjelaskan, meskipun penipuan menggunakan file APK
bukanlah hal baru, taktik penipu semakin kreatif dan canggih untuk mendapatkan
akses ke data berharga.
“Penerapan mentalitas zero trust secara terus-menerus
menjadi sangat penting, serta memiliki sistem keamanan yang kuat dan
diperbarui, untuk mengikuti taktik penipuan yang terus berkembang,” tutup
Vicky.