Targetkan Keberlanjutan Bisnis, Sirclo Group Perkuat Empat Segmen Pasar
Sirclo Group memandang kemajuan teknologi dan bisnis model sangat cepat berkembang. Untuk itu, Sirclo ingin menjembatani seluruh pelaku usaha agar menjadi yang tercepat dalam menyongsong masa depan.
Di tahun ini, Sirclo tetap fokus untuk mewujudkan masa depan dari sekarang berpegang pada tiga pilar, yaitu inovasi, panduan komprehensif, dan solusi terbaik di kelasnya.
"Hal ini dapat kami capai dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dari masing-masing pelaku usaha melalui digitalisasi," kata Brian Marshal, Founder dan CEO Sirclo Group dalam acara media breakfast di Jakarta, (8/3/2023).
Ekosistem Sirclo kini dilengkapi dengan beragam solusi yang terbagi empat jenis segmen pasar, yaitu layanan Sirclo Commerce dan Swift by Sirclo, Sirclo Store, Warung Pintar, dan Orami.
Layanan Sirclo Commerce dan Swift by Sirclo menghadirkan solusi teknologi omnichannel yang bersifat custom dan integrasi di berbagai kanal penjualan online melalui layanan order fulfillment serta digital marketing dari hulu ke hilir bagi bisnis enterprise.
Sirclo Store fokus pada pengembangan bisnis lokal berskala kecil dan menengah melalui toko online yang mampu terintegrasi dengan berbagai kanal penjualan daring di antaranya website, marketplace, dan chat commerce.
"Omset UMKM mengalami kenaikan 34 persen dibandingkan sebelum bergabung dengan Sirclo," tutur Brian.
Warung Pintar mendorong warung untuk terus berkembang melalui perluasan akses ketersediaan produk ke pemilik merek dan distributor nasional.
Brian menerangkan, pemilik brand mengalami kenaikan jumlah transaksi hingga 150 persen dan mampu menghemat biaya operasional hingga 30 persen setelah menggunakan Sirclo Store.
Sementara Orami menyuguhkan commerce, content, dan community dengan fitur IbuSibuk yang mendukung pemberdayaan ibu di seluruh Indonesia.
"Para influencer IbuSibuk mampu meningkatkan jumlah endorsement 2,5 kali lipat dari sebelum dan mendapatkan insentif 45 persen lebih besar dari platform lain," ucap Brian.
Bahkan, pemilik warung mengalami pengurangan biaya operasional untuk kulakan sampai 10 persen dari omzet sehari yang menjadi tambahan modal usaha.
Menariknya, pemilik UMKM di Sirclo Group adalah perempuan yang mencapai 65 persen dengan kenaikan 71 kali dari tahun 2021. Sebanyak 15 persen UMKM di ekosistem Sirclo mampu membuka lapangan kerja. "Sebanyak 0,71 persen UMKM adalah penyandang disabilitas," ungkap Brian.
Tahun ini, Sirclo lebih fokus pada keberlanjutan bisnis. Omzet yang didapat diharapkan dapat menutupi operasional sehingga ke depannya tidak lagi bergantung dari pendanaan dari luar.
"Ini adalah titik balik setelah berdiri 10 tahun. Tahun ini tidak ada hal baru, tapi kami terus menajamkan yang sudah ada untuk lebih maksimal berjalan," pungkas Brian.
