Bank OCBC NISP Salurkan Pembiayaan Senilai Rp250 Miliar pada eFishery
Mendukung ketahanan pangan nasional melalui sektor akuakultur, Bank OCBC NISP salurkan pinjaman bilateral senilai Rp250 miliar kepada PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery). Dana tersebut akan digunakan eFishery untuk membiayai kebutuhan modal kerja dalam mendukung pertumbuhan penjualan dalam negeri dan peningkatan ekspor.
Kerja sama ini merupakan lanjutan setelah tahun lalu, kedua perusahaan yang sama-sama lahir di Bandung tersebut memulai kerja sama yang dituangkan dalam pemberian dukungan pembiayaan kepada pembudidaya eFishery melalui program KTA Cashbiz OCBC NISP yang disalurkan oleh layanan Kabayan eFishery.
Menurut Global Food Security Index (GFSI), ketahanan pangan Indonesia meningkat dari skor 59,2 di tahun 2021 menjadi 60,2 di tahun 2022. Sektor akuakultur turut berkontribusi di dalamnya, mengingat Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penghasil perikanan budidaya terbesar kedua di dunia dengan volume produksi 14,8 juta ton, dan berdasarkan prediksi Food and Agriculture Organization (FAO), perikanan budidaya Indonesia akan tumbuh sebesar 26 persen pada tahun 2030.
Emilya Tjahjadi selaku Direktur Bank OCBC NISP mengungkapkan, pembiayaan ini bertujuan untuk mendukung eFishery untuk berinovasi secara berkelanjutan. Harapannya, Bank OCBC NISP dan eFishery dapat bersama-sama untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui terwujudnya ekosistem akuakultur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan fokus pembudidayaan ikan maupun udang memiliki peran yang vital atas ekosistem yang berlangsung. Dengan demikian untuk dapat mewujudkan mimpi besar tersebut, eFishery membangun ekosistem di mana para pembudidaya ikan dan udang dapat dengan mudah meningkatkan produktivitas, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, aman, dan adil bagi mereka.
CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Chuzaefah mengungkapkan, Fishery percaya bahwa kegiatan budidaya ikan dan udang menjadi solusi dalam peningkatan produksi perikanan sebagai sumber pangan, yang juga merupakan sumber utama protein hewani yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga dapat diakses oleh semua kalangan.
“Dengan adanya suntikan dana dari Bank OCBC NISP, kami semakin optimis untuk terus bertumbuh kembang bersama membangun ekosistem akuakultur dan berkontribusi secara signifikan dalam ketahanan pangan nasional, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada para pembudidaya ikan dan petambak udang,” ungkapnya.