Gandeng MoEngage, Treasury Dorong Peningkatan Konvesi Investasi Emas
Secara tradisional di Indonesia, emas merupakan instrumen
investasi yang aman dan stabil. Dengan harga emas yang meroket setiap hari
dengan investasi awal yang cukup tinggi, terjadi peningkatan minat pada emas
digital, terutama di kalangan milenial Indonesia.
Tingkat adopsi internet dan penetrasi seluler yang tinggi di
Indonesia telah menjadikan emas digital sebagai instrumen investasi yang
diterima secara luas. Aplikasi dan situs web mereka menawarkan perdagangan dan
penyimpanan emas batangan dan koin, dimana pelanggan dapat memiliki simpanan
emas mulai dari Rp5.000 saja.
Pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi terbukti menjadi
katalis dalam adopsi emas digital. Treasury melihat peningkatan berlipat ganda
dalam jumlah investor emas digital dan volume transaksi selama pandemi.
Baca juga: Apa itu Pasar Fisik Emas
Digital?
Dengan masuknya investor dalam jumlah besar, Treasury perlu
fokus untuk melibatkan pelanggan yang ada dan meningkatkan volume transaksinya.
Mereka bermitra dengan MoEngage untuk terhubung dengan pelanggan baru dan tetap
melalui pendekatan yang dipimpin wawasan berbasis keterlibatan.
Sebagai aplikasi investasi, sangat penting bagi mereka untuk
memandu pelanggan dalam melalui proses pendaftaran dan otentikasi. Juga memberi
mereka informasi dan pembaruan teranyar yang mungkin berdampak pada pergerakan
harga emas.
Head of Growth Marketing Treasury Stephanie Rengkung
mengatakan, kemitraan dengan MoEngage, Treasury dapat lebih memahami pelanggan
dan sangat membantu selama perjalanan integrasi serta pasca implementasi. “Kami
senang memilih MoEngage sebagai mitra keterlibatan pelanggan dalam fase
pertumbuhan kami yang sangat cepat," ucapnya.
Baca juga: Jangan Cemas, Tabungan Emas
Jadi Solusi Saat Resesi
Dengan Flows MoEngage, Treasury telah membangun perjalanan
orientasi untuk mendorong pelanggan dalam menyelesaikan instalasi dan
pendaftaran aplikasi. Dengan menggunakan analisis corong, mereka dapat
mengidentifikasi pelanggan yang putus dan mendorong mereka untuk menyelesaikan
pendaftaran, proses KYC, hingga melakukan investasi pertama mereka.
Tim pertumbuhan di Treasury berharap dapat menganalisis
hubungan mereka dengan pelanggan menggunakan segmentasi RFM dan menargetkan
ulang mereka dengan kampanye pemberitahuan push dan email.
Baca juga: Pegadaian Cicil Emas, Cara
Investasi Emas Sesuai Syariah
Sementara itu, Roy Simangunsong selaku Country Head
Indonesia, MoEngage menjelaskan, seiring dengan berkembangnya emas digital
menjadi pilihan investasi yang sangat populer, brand perlu terhubung dengan
pelanggan dengan cara yang personal dan mulus untuk memenangkan hati mereka.
“Kami berkomitmen untuk mendukung misi Treasury dalam membuat investasi emas digital lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Dengan platform customer engagement terbaik di kelasnya, kami berharap dapat mendukung mereka dalam membangun hubungan yang terpercaya dan otentik dengan pelanggan mereka,” kata Roy.