HUT ke-49, Kospin JASA Bantu UMKM Go Digital
Koperasi Simpan Pinjam JASA atau Kospin JASA memberikan
kemudahan kepada para anggota dengan membantu mereka go digital sehingga mampu
bangkit menjadi sarana penggerak roda perekonomian. Beberapa aktivitas yang dilakukan
antara lain meluncurkan aplikasi M-Jasa, sebagai upaya dalam memajukan
kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para anggotanya.
Layanan M-Jasa merupakan fasilitas yang mencakup transaksi
melalui rekening Tabungan Koperasi, Tabungan Mikro, Simpanan Harian dan
Transaksi ke Bank sesama anggota Kospin. Selain itu, M-Jasa juga memiliki fitur
PPOB, dimana penggunanya dapat melakukan pembayaran tagihan Telkom, BPJS
Kesehatan, Listrik, PDAM, pembelian pulsa handphone, token listrik, dan tiket
Kereta Api.
Baca juga: Waspada Aksi Tipu-tipu Pinjol
Ilegal Berkedok Koperasi
Hal ini termasuk pengembangan fasilitas digital yang terus
dilakukan, dengan tujuan agar para anggota maupun mereka yang ingin menjadi
anggota semakin mudah dalam mengakses dan memanfaatkan produk-produk yang
ditawarkan Kospin JASA. Koperasi juga diketahui menjadi salah satu pendukung
perekonomian rakyat kecil serta pelaku UMKM.
“Orientasi ke depan adalah mewujudkan koperasi simpan
pinjam, yang mandiri dan tangguh berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi
kerakyatan yang berkeadilan,” ungkap Andy Arslan Djunaid selaku Ketua Umum
Kospin JASA.
Keberhasilan Kospin JASA dapat terus bertahan, tidak lepas
dari pemikiran dan perjuangan para pendirinya. Hingga saat ini, eksistensi
Kospin JASA masih diteruskan oleh Pengurus, Pengawas, dan Penasehat serta
seluruh para karyawannya yang tersebar di seluruh daerah.
Visi Kospin JASA adalah menjadi lembaga keuangan terdepan,
modern, mandiri, dan tangguh. Untuk mewujudkannya, Kospin JASA senantiasa
menyempurnakan pelayanan kepada anggota, dengan kantor yang cabang yang handal
terpercaya, inovasi produk, sampai sistem yang up-to-date mengikuti
perkembangan serta peningkatan kualitas karyawan.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Batas
Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPRS
Salah satu koperasi terbesar di Indonesia yang menaungi 300
ribu anggota yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai go
digital. Upaya Kospin JASA selaras dengan upaya Pemerintah yang menargetkan 30
juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.
Berdasarkan catatan data Indonesian E-commerce Association (idEA) yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), hingga Oktober 2022, UMKM yang terhubung atau onboarding digital mencapai 20,5 juta. Ini artinya, masih ada sisa 9,5 juta lagi UMKM yang ditargetkan untuk go digital.