Social Bread Jawab Tantangan Pengelolaan Media Sosial UMKM
Di era digital, media sosial punya peran penting dalam perkembangan usaha dan bisnis. Pengelolaan bisnis secara digital termasuk pengoptimalan media sosial menjadi keharusan agar bisa tumbuh dan berkembang. Sayangnya, tidak sedikit pebisnis yang mengalami kesulitan mengelola akun media sosial dalam operasional bisnisnya.
Social Bread hadir menjembatani antara pelaku UMKM dan brand lokal dengan para content creator untuk membantu pengelolaan media sosialnya. Platform ini akan memfasilitasi para content creator untuk berkreasi mulai dari proses syuting, pengembangan diridiri melalui kelas dan program influencer, serta program kreatif lainnya.
“Social Bread melalui Creator Hub menawarkan kesempatan baru bagi para pebisnis untuk mendapatkan pengelolaan media sosial secara langsung dari content creator dan influencer, “ kata CEO & Co-Founder Social Bread Edho Zell saat grand opening Social Bread Creative Hub di Social Bread Office, The Breeze BSD, Tangerang, Banten (21/11/2022).
Sebagai perusahaan startup baru, Social Bread telah membantu lebih dari 500 pelaku UMKM dalam pengembangan media sosialnya. Hingga saat ini, sudah ada 5.000 content creator dari seluruh Indonesia yang terdaftar dalam Creator Hub untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem bisnis digital yang lebih baik.
CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, Digital Hub selama dikenal sebagai kawasan bagi komunitas, perusahaan teknologi dan digital papan atas. “Hadirnya Social Bread menjadi bukti bahwa kawasan Digital Hub juga sangat inklusif untuk segala kalangan termasuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia agar bisa bersaing di era digital,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Komisaris Social Bread Herman Wijaya melihat, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia sehingga perlu dilengkapi dengan digital empowerment. Data Kementerian Koperasi dan UKM hingga Mei 2022 menunjukkan terdapat 29,8 persen dari total UMKM di Indonesia bergerak aktif secara digital.
“Di Social Bread, kami berkomitmen membantu para pelaku UMKM di Indonesia agar lebih maju dan mendorong pertumbuhan content creator yang lebih unggul dan dapat berkontribusi dalam perekonomian ekonomi negara,” ungkapnya.
Salah satunya brand lokal dan UMKM Imnida Larocking yang kini telah memiliki ratusan ribu followers dan berhasil meraih Gross Margin Value hingga Rp1 miliar hanya dalam waktu satu bulan. Di tahun depan, Social Bread juga akan menyiapkan pengelolaan live shopping streamer bagi pelaku UMKM agar dapat update mengikuti tren pasar yang terus berkembang.