Bank DKI Terapkan Transaksi Digital di Pasar Rumput Jakarta Selatan

Bank DKI Terapkan Transaksi Digital di Pasar Rumput Jakarta Selatan

Bank DKI melalui transformasi layanan digitalnya terus memperluas penerapan digitalisasi di DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan kemudahan transaksi non-tunai termasuk kepada sektor UMKM, salah satunya di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi menyampaikan, digitalisasi ini merupakan program kolaborasi Bank DKI, OJK, Perumda Pasar Jaya, dan Bank Indonesia sebagai kelanjutan dari implementasi serupa yang sebelumnya telah dilakukan di Pasar Santa, Pasar Kedoya, Koja, Perumnas Klender, dan Pasar Kebayoran Lama.

“Kontribusi sektor UMKM begitu besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Oleh karena itu Bank DKI menaruh perhatian dalam menyediakan kemudahan transaksi harian tidak hanya bagi para pedagang sebagai pelaku UMKM, namun juga pengunjung di Pasar Rumput,” ujar Babay Parid dalam keterangan resminya.

Baca juga: Kemnaker Berharap Pedagang Pasar dan Pekerja Jadi Peserta Tapera

Sebagai informasi, digitalisasi pasar yang dilakukan oleh Bank DKI di Pasar Rumput antara lain dengan menyediakan ekosistem pembayaran melalui aplikasi JakOne Abank, implementasi QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar yang diharapkan dapat mendorong penerapan transaksi non-tunai.

Bank DKI juga menyediakan JakOne Mobile untuk mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian khususnya bagi para pedagang maupun pengunjung Pasar Rumput seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik, Scan by QRIS, hingga bersedekah atau berdonasi di berbagai lembaga.

Selain menggunakan aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI mengajak pedagang Pasar Rumput untuk menjadi agen JakOne Abank, dan dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi. Di Pasar Rumput terdapat 1.510 kios, dengan jumlah pedagang aktif sebanyak 900 pedagang yang dapat menjadi potensi untuk digitalisasi pasar melalui JakOne Abank. 

Baca juga: Apindo: UMKM Harus Cepat Tanggap dan Ciptakan Pasar

Per September 2022, Bank DKI telah memiliki 21 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI, dengan jumlah transaksi sebanyak 1.43 juta dengan nominal transaksi mencapai Rp178 miliar.

Lebih lanjut, Babay Parid menambahkan melalui peluncuran digitalisasi Pasar Rumput ini, diharapkan akan menghadirkan manfaat yakni perluasan inklusi keuangan di DKI Jakarta melalui penerapan transaksi non-tunai.

 


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Oct. 26, 2022, 8 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.