5 Alasan Mengapa Masyarakat Indonesia Wajib Miliki Asuransi
Asuransi merupakan salah satu instrumen finansial yang wajib
dimiliki oleh seluruh masyarakat sebagai bentuk perlindungan untuk masa depan.
Walaupun penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, pemahaman dan
minat akan pentingnya asuransi di Indonesia pun sudah semakin meningkat.
Hal ini terlihat dari angka adopsi asuransi jiwa penduduk
Indonesia yang dipaparkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam siaran
pers terkait Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Semester I 2022.
Tercatat pada semester awal tahun 2022 ini, sebanyak 73,9
juta penduduk Indonesia sudah terlindungi asuransi jiwa. Penetrasi asuransi
jiwa terhadap jumlah populasi penduduk Indonesia pun untuk pertama kalinya
berhasil mencapai angka 8 persen.
Baca juga: Survei: Ada Kesenjangan Aspirasi dan
Persiapan Masyarakat dalam Melindungi Masa Depan
Tirto Utomo selaku Direktur Bisinis Qoala Plus menjelaskan,
jika meliihat piramida perencanaan keuangan hal pertama yang harus dipenuhi
adalah cash flow yang positif dan kepemilikan dana darurat. Umumnya bila hal
tersebut terpenuhi, masyarakat cenderung langsung naik ke tahap ketiga yaitu
investasi.
“Padahal yang harus dilakukan adalah tahap kedua yaitu
manajemen risiko, salah satunya dengan memiliki asuransi. Dengan begitu
risiko-risiko kerugian finansial sudah bisa minimalisasi secara baik dengan
manfaat yang didapatkan asuransi,” ujar Tirto dalam keterangan resminya.
Berikut ini terdapat beberapa hal yang menjelaskan
pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia, menurut Qoala Plus:
1. Memberi perlindungan tambahan untuk diri sendiri dan keluarga
Kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi kepada siapapun,
dimanapun, dan kapanpun. Kepemilikan asuransi jiwa akan sangat membantumu untuk
mengantisipasi jika seandainya hal itu terjadi.
Asuransi jiwa merupakan asuransi yang dibayarkan perusahaan
asuransi kepada pemegang asuransi jika terkena dampak kerugian tak terduga
seperti kematian, cacat total, dan keadaan tidak produktif (terlalu tua)
sehingga mengakibatkan hilangnya sumber penghasilan.
Apabila Anda merupakan seorang kepala keluarga dan
seandainya terjadi hal yang tidak terduga kepadamu, memiliki asuransi jiwa akan
memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Anggaran Kesehatan Tahun 2023 Turun 20,2%
dari Total RAPBN
2. Menjadi bagian dari perencanaan keuangan untuk masa depan
Perencanaan keuangan yang dimiliki bisa lebih efektif
berjalan, ketika faktor risiko-risiko kerugian finansial sudah Anda
minimalisasi secara baik dengan asuransi. Jika setiap bulan kita berinvestasi
senilai 20% dari pendapatan rutin untuk berbagai tujuan keuangan jangka pendek,
menengah maupun panjang.
Apabila memiliki asuransi kesehatan, maka saat Anda terjatuh
sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, arus kas tidak terganggu karena ada
asuransi yang menutup biaya tersebut. Alokasi anggaran untuk berinvestasi tetap
aman dan tujuan keuangan Anda bisa lebih mudah diwujudkan.
Sebaliknya, bila Anda belum memiliki asuransi, maka arus kas
akan terganggu untuk membiayai pengobatan. Bisa-bisa alokasi pendapatan yang
sedianya digunakan untuk investasi menjadi terganggu.
3. Menekan risiko kemungkinan bangkrut atau harta habis karena biaya pengobatan
Perlu kita sadari bahwa biaya pengobatan dan kesehatan saat
ini tidak murah, bahkan biaya tersebut semakin mahal dari hari ke hari. Hal ini
berkaitan dengan teknologi di bidang kedokteran yang semakin canggih.
Biaya kesehatan mengalami kenaikan sebesar 13% setiap
tahunnya. Dengan biaya yang mahal tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan
mengalami bangkrut ketika harus membayar biaya pengobatan. Terlebih jika sakit
datang tanpa diduga.
Baca juga: Harapan Besar Industri Kesehatan di
Indonesia Pasca Pandemi
Di sinilah pentingnya asuransi yang akan menggantikan biaya
pengobatan. Anda cukup membayar premi setiap bulan atau setiap tahunnya, maka
risiko bangkrut akibat mahalnya biaya pengobatan dan kesehatan dapat
diminimalisir.
4. Mempermudah nasabah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik
Memiliki asuransi sama dengan memiliki akses untuk fasilitas
kesehatan terbaik saat berobat. Anda akan mendapatkan pelayanan serta fasilitas
kesehatan terbaik sesuai dengan premi yang dibayarkan.
Berbagai manfaat pelayanan kesehatan bisa didapatkan seperti
rawat inap, biaya kamar ICU, dokter spesialis, pengobatan penyakit kritis,
penggantian biaya obat dan resep, rawat jalan, hingga santunan meninggal.
Umumnya, rekanan rumah sakit yang diberikan oleh perusahaan
asuransi juga merupakan rumah sakit yang kompeten dengan berbagai fasilitas
lengkap. Hal ini yang sedikit membedakan asuransi kesehatan dengan BPJS.
Baca juga: Prioritas Baru di Industri Kesehatan Pasca
Pandemi
Jika BPJS hanya menyediakan faskes tingkat I untuk berobat,
asuransi dapat memberikan layanan dokter spesialis dan rumah sakit terbaik
dengan peralatan lengkap bahkan dengan teknologi terkini untuk mempercepat
kesembuhan, bahkan meminimalisir efek samping atau komplikasi yang akan timbul.
5. Memberi rasa aman, tenang, dan nyaman di masa depan
Alasan lain pentingnya asuransi untuk dimiliki adalah
memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan
memiliki asuransi, Anda akan merasa lebih aman, tenang, dan nyaman dalam
menjalani kehidupan. Tidak ada rasa was-was atau takut jika terjadi hal tidak
terduga di masa depan.
Hal ini dikarenakan Anda memiliki perlindungan atau proteksi
kesehatan yang dapat dipakai kapan saja jika dibutuhkan. Dengan memiliki
asuransi, Anda tidak akan takut merepotkan keluarga maupun orang terdekat jika
harus mengeluarkan biaya pengobatan dalam jumlah banyak.