Manfaat Asuransi Kendaraan Saat Musim Hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
sudah memprediksi musim hujan di Indonesia terjadi lebih awal, yakni terjadi di
bulan September hingga November 2022. BMKG juga memprediksi puncak musim
penghujan terjadi di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.
Bagi pemilik kendaraan, kondisi tersebut perlu diantisipasi untuk
menghadapi curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang bisa
mengakibatkan genangan air dan banjir di sejumlah ruas jalan.
Direktur Cekpremi.com
Ziko Goi mengatakan, terkait dengan prediksi BMKG ini, pemilik kendaraan
bermotor harus waspada dan sadar betul tentang peran penting proteksi
kendaraan. Asuransi kendaraan
dapat melindungi berbagai macam risiko dan melindungi pemiliknya dari dampak
finansial yang diakibatkan oleh kendaraan yang rusak.
Baca juga: Anggaran Kesehatan Tahun 2023
Turun 20,2% dari Total RAPBN
Setiap pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan manfaat
perlindungan atas jenis asuransi kendaraan yang dimiliki. Secara umum, ada dua
jenis asuransi kendaraan, yakni comprehensive (all risk) dan Total Loss Only
(TLO).
Asuransi jenis comprehensive dapat menanggung mulai dari
kerusakan kecil hingga kerusakan besar tergantung dari apa yang tertulis di
polis asuransi. Sedangkan jenis asuransi TLO hanya akan menanggung apabila
kendaraan hilang atau dinilai mengalami 75% kerusakan serta penggantian akan
dilihat dari nilai kendaraan yang dihitung dari lamanya pemakaian
kendaraan.
Baca juga: Harapan Besar Industri
Kesehatan di Indonesia Pasca Pandemi
Perlu digarisbawahi, perlindungan banjir di musim hujan
sangat penting untuk kendaraan, namun ketersediaannya hanya berupa opsi atau
manfaat tambahan meski sudah punya asuransi comprehensive atau all risk.
“Klaim bisa dilakukan apabila nasabah melakukan perluasan jaminan banjir atau memperluas tambahan manfaat yang terkandung dalam klausul banjir, angin topan, hujan es dan tanah longsor," ungkap Ziko.