Cara Menjaga Data Pribadi untuk Keamanan Transaksi Digital

Cara Menjaga Data Pribadi untuk Keamanan Transaksi Digital

Di era digital seperti sekarang ini, data pribadi sangat mudah ditemukan di dunia maya. Entah itu sengaja diunggah oleh sang pemilik, maupun yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Banyak kejahatan kini bisa dilakukan lewat platform digital bermodalkan data pribadi. Lalu, bagaimana cara aman dan nyaman bertansaksi digital? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan enam tips aman bertransaksi digital.

Baca juga: Tips Terhindar Pencurian Data Pribadi Secara Online

Pertama, tidak memberitahukan username, password, kode OTP, PIN rekening kepada siapa pun, termasuk ke pihak bank. Petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadi Anda.

Kedua, cek hstory rekening atau saldo secara berkala. Ketiga aktifkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS, internet banking, atau mobile banking agar Anda tahu jika ada transaksi yang tidak Anda lakukan.

Keempat, nasabah lembaga jasa keuangan dapat mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification) di ponsel milik pribadi seperti sidik jari atau wajah untuk memperkuat data pribadi.

Baca juga: Kunci Hindari Social Engineering, Jaga Kerahasiaan User dan Password

Kelima, nasabah lembaga jasa keuangan dapat menggunakan jaringan internet pirbadi dan menghindari menggunakan wifi publik dalam melakukan transaksi keuangan.

Keenam, nasabah lembaga jasa keuangan diimbau tidak mengunggah indentitas data pribadi antara lain seperti KTP, SIM, atau pasport-nya ke media sosial. Hal tersebut memang rawan disalahgunakan oleh pohak yang tidak bertanggung jawab.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Oct. 19, 2022, 10 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.