Samsonite Ajak Traveler Selamatkan Lingkungan
Brand koper, perlengkapan, dan aksesori perjalanan, Samsonite
mengumumkan kehadiran program ikonik Luggage Trade-in yang telah berjalan sejak
tanggal 7 September dan akan terus berlangsung hingga tanggal 9 Oktober 2022.
Lewat program ini, konsumen dan pelanggan dapat menukarkan
koper lama dalam kondisi apa pun dan mendapatkan diskon 40% untuk pembelian
koper Samsonite khusus seri NIAR, ENWRAP, dan VOLANT di gerai Samsonite serta
di official store Samsonite di berbagai e-commerce mulai 12 September sampai 7
Oktober 2022.
Baca juga: Sustainable Fashion Tidak Hanya Soal Lingkungan
Tahun ini, Samsonite kembali bekerja sama dengan Yayasan WWF
Indonesia, serta bermitra dengan dua organisasi lingkungan lokal, PlusTik dan
Robries, guna memberikan dampak yang lebih terpadu dan optimal. Program Luggage
Trade-in adalah bagian dari strategi global Samsonite untuk sustainabilitas yang
mencakup siklus produk menyeluruh.
Country Head PT Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi
mengatakan, Seiring dengan perkembangan brand Samsonite, samsonite terus
berinovasi dalam menghadirkan solusi dan program perjalanan yang dibuat dengan
mempertimbangkan konsumen serta lingkungan hidup.
Baca juga: Bobobox Optimalkan Potensi Wisata Coban Rondo Malang
“Samsonite kini menyambut kebangkitan dan pemulihan industri
pariwisata dunia, serta merangkul semua peluang yang muncul seiring dengan
pemulihan ini. Tidak hanya sustainabilitas lingkungan yang dibangun dalam
kultur kami, namun Samsonite juga berkomitmen untuk terus mengutamakan
inovasi,” katanya dalam press conference, Kamis (15/9/2022).
Program Luggage Trade-in juga memperkuat strategi Samsonite dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) yang mencakup seluruh perjalanan pengembangan produknya yang berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan, hingga memimpin industri dalam kaitannya dengan atribusi pada lingkungan.
Head of Marketing & Brand Strategy Samsonite Southeast
Asia Hazlina Dayangku menjelaskan, Program Luggage Trade-in merupakan bagian
dari strategi global jangka panjang Samsonite yang berfokus pada siklus hidup
produk - mulai dari perancangan dan produksi produk berdaya dan awet, peran
perusahaan dalam kurangi dampak pada planet, serta memastikan keterlibatan
orang-orang, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga mendapatkan
manfaat dari progress yang terpadu dan berkesinambungan ini.
“Melalui program Luggage Trade-in, kami ingin menjadi
penyeimbang dari budaya throwaway (bersampah), dengan menggunakan inovasi pokok
untuk menemukan cara menggabungkan sumber material yang bertanggung jawab dan
berkelanjutan, serta turut mengurangi beban di tempat pembuangan sampah,”
jelasnya.
Baca juga: 11 Rekomendasi Destinasi Panorama Indah Indonesia dari
tiket.com
Dalam program ini, Samsonite akan mendonasikan Rp100.000
dari setiap transaksi hasil program trade-in kepada Yayasan WWF Indonesia
melalui program Signing Blue yang berfokus pada perlindungan sumber daya alam
dan mendorong pengembangan sistem pariwisata bahari yang bertanggung jawab di
Indonesia.
Imam Musthofa, Head of Marine & Fisheries Program,
Yayasan WWF Indonesia menyatakan, kolaborasi ini merupakan kesempatan besar
untuk meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan dan bagaimana kita bisa
mengajak lebih banyak orang untuk ikut membuat pilihan yang cerdas dan
berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Terkenal di Tokyo dan Seoul
Di kesempatan itu juga, Founder PlusTik Reza Hasfinanda
percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil untuk mengurangi jumlah sampah
plastik sangatlah berarti. Lewat program Luggage Trade-in, akan memastikan
bahwa koper lama tidak akan berakhir terbengkalai di tempat pembuangan sampah.
“melainkan diolah dengan cara mendaur ulang material plastiknya menjadi produk non-single use yaitu paving block yang rencananya akan dipasang untuk melindungi mangrove di Taman Wisata Mangrove PIK,” ungkapnya.