Amartha Luncurkan Layanan Credit Decisioning Solution untuk UMKM
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) meluncurkan
layanan terbarunya, Ascore.ai. Melalui Ascore.ai, Amartha memanfaatkan machine
learning yang menyediakan pengukuran profil risiko secara akurat dan holistik,
sehingga dapat membuka peluang bagi berbagai sektor usaha untuk menjangkau
pangsa pasar yang lebih masif.
Ascore.ai merupakan layanan baru dari Amartha yang
memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk kebutuhan pengukuran profil
risiko bagi berbagai sektor usaha untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih
masif.
Ascore.ai dibangun dengan lebih dari satu juta database
mitra pengusaha ultra mikro Amartha dan telah mengalami pengembangan selama
tujuh tahun terakhir. Teknologi ini digunakan untuk pengukuran risiko
menyalurkan pinjaman bagi segmen yang belum terlayani (underserved) di lapisan
piramida terbawah. Teknologi ini terbukti berhasil menjaga NPL Amartha di bawah
0,5%.
Baca juga: Apindo: UMKM Harus Cepat Tanggap dan Ciptakan Pasar
Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra
menyampaikan, Amartha melihat peluang yang sangat besar untuk mengkatalisis
sektor ekonomi informal melalui teknologi. Sekitar 20 juta UMKM di Indonesia masih belum terlayani oleh layanan keuangan
formal, karena profiling risikonya sulit diukur.
“Melalui teknologi Ascore.ai, berbagai sektor usaha maupun
institusi dapat menggunakan layanan ini, dan berpeluang untuk memperluas
jangkauan pasarnya ke pangsa pasar yang lebih masif, salah satunya sektor
ekonomi informal,” katanya.
Dengan bantuan AI (Artificial Intelligence), Ascore.ai akan
menghasilkan output berupa nilai risiko, penghitungan bunga pinjaman,
pengolahan data, serta keputusan-keputusan yang berpengaruh pada bisnis (credit
decisioning).
Baca juga: Pentingnya Kanal Digital untuk Pengembangan Usaha UMKM di
Daerah
Ascore.ai memiliki pelayanan yang holistik, sehingga dapat
digunakan baik oleh institusi maupun individu. Pada segmen institusi, Ascore.ai
dapat menjangkau sektor fintech, microfinance/lembaga pembiayaan, perbankan
seperti BPR dan BPD, koperasi, agrikultur, hingga marketplace yang memiliki
produk Paylater dan pinjaman.
Taufan menambahkan, lewat layanan Ascore.ai, Amartha
membantu institusi keuangan agar dapat merambah segmen akar rumput, tanpa perlu
mengembangkan teknologi credit decisioning solution. Sehingga, akan semakin
banyak institusi yang dapat memperluas jangkauannya ke pangsa pasar masif
seperti UMKM. Ini sekaligus dapat membantu peningkatan inklusi keuangan”,
lanjut Taufan.
Bagi segmen institusi, Ascore.ai menyediakan layanan berupa
verifikasi risiko, credit underwriting, advance credit analysis, dan pengecekan
kredit nasabah. Amartha juga telah menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha
Milik Desa (BUMD), perbankan, hingga e-commerce untuk memasarkan layanan
Ascore.ai.
Baca juga: Forum B20 di Jawa Timur Fokus Pada Rantai Pasok UMKM
Pada segmen individu, Ascore.ai menyediakan layanan berupa
penghitungan profil risiko serta simulator skor kredit dengan mengakses situs Ascore.ai.
Nantinya, pengguna dapat mempertimbangkan hasil perhitungan profil risiko untuk
mengenali profilnya, dan memutuskan dengan baik apabila hendak mengajukan
pinjaman ke lembaga keuangan formal.
“Dengan layanan yang holistik, Ascore.ai diharapkan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih masif, tidak terbatas pada institusi saja tetapi juga setiap individu yang membutuhkan layanan keuangan. Amartha optimis, Ascore.ai dapat mendorong inklusi keuangan serta menjadi katalisator bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi usaha digital dan bersaing di pasar global,” tutup Taufan.