Apindo: UMKM Harus Cepat Tanggap dan Ciptakan Pasar
Penting bagi setiap pihak untuk memelihara usaha atau UMKM
agar terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk
mencapainya, UMKM juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan bisnis.
Ronald Walla selaku Ketua Bidang UMKM/IKM DPN Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) sekaligus Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur
Tbk mengatakan bahwa Apindo mendorong pelaku UMKM IKM untuk terus memperluas
akses pasar Indonesia ke seluruh dunia.
Menurutnya UMKM perlu lebih cepat tanggap dalam mengakses
dan menciptakan pangsa pasarnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang
lebih besar. Dengan visi misi elaboratif dari Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo), diharapkan tercipta ekonomi kerakyatan Indonesia yang mandiri.
Baca juga: Forum B20 di Jawa Timur Fokus Pada Rantai Pasok UMKM
Ronald juga mendukung para calon wirausahawan muda melalui
Diplomat Success Challenge (DSC), yaitu program dan ekosistem kewirausahaan
yang diselenggarakan oleh Wismilak Foundation untuk mencari para wirausahawan
dan calon wirausahawan agar mampu membawa perekonomian Indonesia bangkit lebih
kuat.
Para wirausahawan yang diinkubasi melalui program DSC
diharapkan mampu mengimplementasikan ide bisnisnya sehingga menjadi solusi bagi
masyarakat, serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong roda
perekonomian Indonesia.
Baca juga: Antusiame Tinggi, Program Wirausaha DSC 2022 Catat Rekor
21.000 Pendaftar
Program kompetisi dan ekosistem kewirausahaan DSC sendiri
telah memasuki tahun ke-13 pada tahun 2022 ini, sehingga selain ide bisnis, DSC
juga sangat memperhatikan isu keberlanjutan yang selaras dengan prinsip triple
bottom line yaitu profit, people, dan planet (3P).
“Seperti halnya nilai-nilai UMKM Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yaitu mau maju dan berkontribusi, integritas tinggi, dan bersama meraih sukses, maka melalui program DSC diharapkan kami dapat mengambil peran dan berkontribusi memperkuat ekosistem wirausaha nasional,” ujar Ronald.