Penting! Simak 5 Asuransi Dasar yang Harus Dimiliki Sejak Muda
Perencanaan keuangan merupakan hal
yang penting dilakukan kaum milenial dan generasi Z, untuk mewujudkan financial
freedom atau merdeka secara finansial. Pasalnya, dua generasi tersebut saat ini
tengah mendominasi dunia kerja, namun memiliki gaya pengelolaan keuangan yang berbeda
dengan generasi-generasi sebelumnya.
Direktur Sales FUSE Ridho Revilino menyarankan, generasi
sebelumnya merencanakan keuangan dengan menabung, membeli emas atau tanah.
Tidak ada yang salah dengan itu, karena saat itu instrumen investasi terbatas.
Tapi saat ini, instrumen investasi makin banyak.
“Dengan kecanggihan teknologi, generasi Z dan milenial bisa
berinvestasi saham atau aset kripto dengan menggunakan aplikasi," kata Direktur
Sales FUSE, Ridho Revilino dalam webinar berjudul “Strategi Investasi untuk Gen
Z & Milenial Menuju Merdeka Finansial.”
Baca juga: Kini Bayar Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicicil
Mengacu pada konsep piramida pengelolaan keuangan, ada
fondasi yang harus lebih dulu dibangun secara kokoh sebelum berinvestasi.
Pertama, memiliki cashflow dan dana darurat. Kedua, memiliki manajemen risiko
melalui proteksi asuransi. Menurut Ridho, ada proteksi dasar yang harus
dipenuhi terlebih dahulu:
1. Asuransi Kendaraan Bermotor
Asuransi kendaraan bermotor ini
memberikan proteksi untuk kendaraan seperti mobil, sepeda motor, bus atau truk
dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, kecelakaan, kehilangan
ataupun bencana alam.
“Kendaraan bermotor sudah menjadi alat transportasi yang
kita andalkan sehari-hari, terutama mobil. Cara untuk membeli mobil juga
semakin banyak, bisa secara tunai atau pembiayaan multi-finance. Karena sering
digunakan, perlu diproteksi dengan asuransi untuk mencegah risiko finansial
yang mungkin terjadi saat beraktivitas menggunakan mobil tersebut,” papar
Ridho.
Baca juga: Dirut BPJAMSOSTEK Ingatkan Sanksi Denda hingga Penjara
bagi Perusahaan Nakal
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan bisa meringankan
beban keuangan. Apabila kita sakit, maka perusahaan asuransi yang akan
menanggung biaya pengobatan sesuai kesepakatan, misalnya biaya konsultasi
dokter, obat-obatan, rawat inap, sampai dengan tindakan operasi.
Bagi generasi Z dan milenial yang saat ini bekerja di
perusahaan, tentunya dimudahkan, karena biasanya perusahaan memberikan asuransi
kesehatan sebagai bagian dari program employee benefit.
“Bagi yang belum punya, sebaiknya mulai berpikir untuk
membeli asuransi kesehatan. Memiliki asuransi kesehatan sejak muda penting
untuk memberikan perlindungan untuk kesehatan tubuh di masa mendatang,"
ungkap Ridho yang merupakan lulusan Universitas Padjadjaran ini.
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Usul 2 Kriteria Tambahan di Regulasi
KRIS
3. Asuransi Properti
Asuransi properti memberikan
proteksi untuk risiko yang mungkin terjadi pada properti yang mencakup rumah,
bangunan toko, gedung perkantoran dan sebagainya. Risiko tersebut yakni
kebakaran, gempa bumi, ledakan dan sebagainya.
4. Asuransi Perjalanan
Ridho menekankan pentingnya memiliki asuransi perjalanan sebagai bentuk proteksi
atau mitigasi masalah dan risiko yang mungkin terjadi saat bepergian, baik
perjalanan domestik maupun internasional.
“Proteksi asuransi bisa memberikan ketenangan pikiran.
Risiko seperti pembatalan dan perubahan perjalanan, kehilangan atau kerusakan
pada bagasi, sakit dalam perjalanan, kecelakaan diri akan ditanggung oleh
asuransi perjalanan,” ujarnya.
Baca juga: 4 Perusahaan Asuransi Pelat Merah ini Tergabung di IFG
5. Asuransi Jiwa
Tak ada yang tahu pasti hal yang mungkin terjadi di kemudian
hari. Terutama tulang punggung keluarga, perlu memiliki asuransi jiwa sebagai antisipasi
kehilangan sumber pendapatan keluarga saat meninggal atau tidak bisa kerja
akibat mengalami cacat tetap. Asuransi jiwa memiliki banyak jenis, di antaranya
asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi jiwa dwiguna.
Itulah lima asuransi dasar yang harus dimiliki oleh generasi
Z dan milenial agar bisa mencapai tujuan merdeka finansial atau financial
freedom. Semua itu bisa dicapai apabila diawali dengan perencanaan keuangan
yang matang.