Survei NPS: Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Indodana Meningkat
Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau PayLater semakin banyak digunakan sebagai alternatif metode
pembayaran. Menurut survei NPS (Net Promoter Score) yang dilakukan oleh Bain
& Company, nilai rata-rata NPS untuk industri perbankan di Indonesia adalah
23.4 dengan yang tertinggi adalah 55 dan terendah adalah -5.
Survei NPS tersebut menyebutkan, Indodana PayLater menjadi salah
satu pilihan pembayaran digital yang digunakan masyarakat. Hasil survei NPS
menunjukkan Indodana pada kuartal II-2022 ini
meraih skor 48.
Baca juga: Tren Fitur PayLater di E-Wallet Kian Populer
Survei ini menggunakan Net Promoter Score sebagai metode pengukuran
untuk menggambarkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap produk dan
layanan Indodana. Skala angka NPS adalah dari -100 hingga 100.
Nilai NPS Indodana PayLater lebih dari dua kali lipat lebih
tinggi dari nilai NPS rata-rata dari survei yang dilakukan oleh Bain &
Company. “Lebih dari 62% dari pengguna Indodana dengan senang hati
merekomendasikan Indodana kepada keluarga, teman, atau orang lain sebagai
solusi pembayaran fleksibel dengan cicilan hingga 12 bulan,”
ungkap Direktur Indodana Jerry Anson.
Baca juga: Plus Minus Menggunakan PayLater di E-commerce
Indodana dengan produk dan layanan Indodana PayLater cukup
populer di kalangan anak muda. Hal ini bisa terlihat dari data pengguna
Indodana yang mayoritas berusia 25-29 tahun sebanyak 28% responden. Sebanyak
21% pengguna berada pada rentang umur 30-34 tahun dan usia di bawah 25 tahun
sebanyak 17% responden.
Berdasarkan jenis kelaminnya, pengguna Indodana hampir
berimbang antara laki-laki dan perempuan. Responden laki-laki sebanyak 53% dan
47% merupakan kaum perempuan. Indodana juga telah menjangkau banyak
pengguna yang tinggal di berbagai kota di Indonesia. Terdapat 10 kota yang
mencatatkan masifnya penggunaan produk dan layanan Indodana.
Baca juga: Pengaruh Kartu Kredit dan PayLater Pada Kredit Skor Pribadi
DKI Jakarta mendominasi dengan 31% dari total responden berasal dari DKI Jakarta. Sementara untuk profesi pengguna Indodana, 65% responden bekerja sebagai karyawan swasta dan wiraswasta 19% responden.