BSI Targetkan Pembiayaan KPR Sejahtera FLPP 2022 Tembus Rp1,5 Triliun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI
bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang tahun ini ditargetkan menembus Rp1,5
triliun. Hal itu terungkap saat Bank Syariah Indonesia bersama Badan Pengelola
Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar akad massal
bagi 2.500 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP secara
serentak.
Data yang
yang dimiliki BSI menunjukkan sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, Bank
Syariah Indonesia telah menyalurkan 2.548 unit rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan nilai penyaluran sebesar Rp371
miliar.
Komitmen BSI untuk mendukung program pemerintah ini ditunjukkan
dengan total realisasi penyaluran FLPP sejak tahun 2012 sampai dengan 31 Mei
2022 yakni mencapai Rp6,17 triliun atau 50.411 unit rumah dengan kualitas
pembiayaan yang masih terjaga.
Baca juga: Gaji Dipotong untuk Tapera, Bagaimana Hitungannya?
Untuk mencapai target 60 ribu nasabah dengan volume
pembiayaan Rp6,5 triliun di tahun ini. Ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera
FLPP terus digenjot melalui optimalisasi pengembang dan memperluas jaringan
nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR
Sejahtera FLPP.
Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan bentuk partisipasi
Bank Syariah Indonesia dalam mendukung dan menjalankan program nasional sejuta
rumah pemerintah melalui skema FLPP, untuk membantu masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai
prinsip syariah.
Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia
(BSI) Anton Sukarna menyampaikan, program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan
komitmen BSI untuk selalu siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan
demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.
Baca juga: BSI dan BPN Tingkatkan Literasi Nasabah Terkait Perubahan Nama Kreditur
"Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis,
melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat
tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah,” ujar Anton.
Deputi Komisioner BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan,
BP Tapera mendapat mandat untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp23
triliun atau setara 200 ribu unit rumah untuk tahun 2022.
Program ini merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan BP
Tapera dimana akad massal ini merupakan kali pertama di tahun ini yang
sebelumnya telah dilakukan akad sebanyak 1.500 nasabah pada April 2021 dan 550
nasabah pada Agustus 2021.
Baca juga: Per Februari 2022, Penyaluran BNI Griya Tumbuh di Atas 8 Persen
BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang
melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus
Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.
Pembiayaan Perumahan BSI
Sampai Mei 2022, penyaluran pembiayaan KPR BSI secara
keseluruhan mencapai Rp 6,051 triliun atau mengalami pertumbuhan 12,83% secara
tahunan atau year on year (yoy). Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya
tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu
fokus pembiayaan konsumer.
Baca juga: Tips Mewujudkan Rumah Impianmu di Tahun 2022
Saat ini, sebanyak lebih dari 3.000 proyek pengembang
perumahan subsidi telah bekerjasama dengan BSI. Selain itu keunggulan lainnya
seperti angsuran tetap, ringan, dan bebas biaya seperti diantaranya biaya
appraisal dan provisi, serta proses mudah.
“Salah satu strategi untuk mendorong penyaluran program BSI KPR Sejahtera FLPP yaitu lewat digitalisasi dan mengoptimalkan marketshare serta database nasabah existing yang ada dan membangun sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Anton.