Ajak Nasabah Berinvestasi, digibank by DBS Perkenalkan Kampanye Born Ready
PT Bank DBS Indonesia melalui
layanan perbankan digibank by DBS mengajak seluruh
lapisan masyarakat untuk berani memulai investasi. Ajakan ini digaungkan
melalui kampanye Born Ready: Kita Semua Terlahir Siap Investasi.
digibank by DBS memperkenalkan berbagai layanan yang
dipersonalisasi bagi nasabah yang ingin memulai investasi atau mendiversifikasi
produk investasi. Salah satunya melalui produk yang ditawarkan yaitu reksa
dana.
Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, segmen
emerging affluent punya potensi besar, di mana secara usia dan ekonomi sudah
terbilang matang. Segmen inilah yang menjadi sasaran utama dari kampanye Born
Ready ini.
Baca juga: Digibank by DBS Hadirkan Kemudahan Investasi Reksa Dana Online
“Berupaya menjawab tantangan yang dihadapi oleh nasabah
emerging affluent, aplikasi digibank by DBS menghadirkan produk dan layanan
yang dipersonalisasi berdasarkan profil dan tujuan investasi nasabah,” katanya
dalam peluncuran kampanye Born Ready di Kaum Jakarta, Menteng, Rabu
(22/6/2022).
Produk dan layanan tersebut antara lain Notifikasi pintar
untuk mengecek curated information mengenai tren pasar; digibank advisor untuk
berkonsultasi secara online mengenai pilihan produk investasi; dan digital
financial tools untuk mempermudah nasabah memilih rangkaian produk investasi
dengan scoring reksa dana dan financial-goal calculator dari Infovesta.
Baca juga: Kuartal I 2022, Jumlah Investor Ritel di Pasar Modal Meningkat 15,11 Persen
“Ke depannya, dengan personalisasi layanan yang diberikan
oleh aplikasi digibank by DBS, nasabah didorong untuk dapat semakin aktif
berinvestasi dan lebih percaya diri untuk mencapai tujuan finansial mereka,”
tambah Erline.
Head of Customer Experience PT Bank DBS Indonesia Nita
Octaviani Aji mengakui, dalam lima tahun terakhir ketertarikan masyarakat
terhadap investasi semakin besar. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
menunjukkan jumlah investor pasar modal meningkat 3,5 kali jika dibandingkan
dengan akhir tahun 2019, menjadi 8,6 juta pada April 2022.
Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Reksa Dana
Riset internal digibank by DBS terhadap 508 responden
menerangkan bahwa lebih dari 50% nasabah digibank by DBS yang telah
berinvestasi masih membutuhkan pendampingan untuk menentukan keputusan
finansial yang tepat serta sesuai dengan profil dan kebutuhan mereka.
“Responden masih menaruh kepercayaan tinggi kepada bank
untuk mengelola mayoritas uang mereka, termasuk investasi. Kampanye ini
menunjukkan peran digibank by DBS dalam memberikan solusi agar nasabah berani
berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan mereka,” ucap Nita.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan Reksa Dana dan Saham?
Pada kesempatan yang sama, Head of Product, Research, and
Consulting Services PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya sepakat bahwa geliat
investasi di masyarakat mengalami peningkatan selama 3-5 tahun terakhir, di
mana lebih dari 75% investor di pasar modal Indonesia berada pada usia muda
atau produktif. Ini membuktikan banyak nasabah yang secara finansial siap
berinvestasi.
“Kehadiran kampanye Born Ready kami rasa relevan untuk masyarakat Indonesia saat ini, mengingat mereka membutuhkan sarana serta pendampingan yang tepat untuk menemukan investasi yang menguntungkan dan terpercaya melalui sebuah aplikasi digital,” terangnya.