Pegadaian Siap Luncurkan KUR Syariah, Bunga Hanya 6 Persen
PT Pegadaian akan segera
meluncurkan produk terbarunya, yakni Kredit Usaha Rakyat Syariah atau KUR Syariah. Produk ini akan
menawarkan bunga sebesar 6 persen kepada debitur super mikro di bawah Rp10
juta.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pegadaian Damar Latri
Setiawan dalam acara Media Gathering Pegadaian dan Apresiasi Jurnalis, akhir Mei
2022. “Pegadaian dalam waktu dekat akan launching KUR Syariah tetapi untuk yang
bagian super mikro, yaitu di bawah Rp10 juta,” katanya.
Damar mengungkapkan, Kementerian Koordinator Bidang
Perekononomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta BRI
menilai Pegadaian siap dan dianggap mampu untuk menyalurkan KUR Syariah ini.
Baca juga: Dapat Alokasi Rp260 Triliun, Ini Strategi BRI Capai Target KUR 2022
KUR Syariah ini dinilai memiliki potensi yang besar karena
memberikan tingkat suku bunga yang relatif rendah, yakni 6 persen. Bunga
tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan bunga produk kredit Pegadaian
bagi segmen usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.
“Dibandingkan dengan kredit mikro Pegadaian, ini lebih murah
karena Pagadaian menyalurkan subsidi dari pemerintah,” jelasnya. Damar berharap,
masyarakat dapat memanfaatkan KUR Syariah tersebut dengan semaksimal mungkin.
Baca juga: Apa Bedanya Pinjaman Dana Tunai UMi dan KUR
Dalam penyalurannya, Pegadaian memperoleh bagian KUR Syariah
sebesar Rp5,9 triliun untuk target debitur super mikro. Jumlah ini akan
dibayarkan pelaku usaha mikro yang dinyatakan telah memenuhi syarat dan telah
menjadi peserta KUR Syariah Super Mikro ini.
Selain itu, semua debitur super mikro bisa mengikuti program KUR Syariah super mikro ini. Namun, harus memenuhi persyaratan seperti memiliki usaha, dengan pinjaman maksimal Rp10 juta tanpa agunan.