BNI Tanda Tangani MoU dengan KB Kookmin Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau
BNI menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of
Understanding) dengan KB Kookmin Bank. Langkah ini diambil guna memperluas
bisnis internasional dengan menciptakan peluang-peluang bisnis baru, seiring
semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury
dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Head of the Global Business
Group of KB Kookmin Bank, sekaligus menjabat sebagai Chief Global
Strategy Officer/ Senior Managing Director Kookmin Bank Financial Group Nam
Hoon Cho pada tanggal 30 Mei 2022 di Grha BNI, Jakarta.
Baca juga: BI Pertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 3,50 Persen
“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global
Indonesia dengan salah satu langkah strategisnya yaitu dengan bekerjasama
dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” ungkap Henry
dalam keterangan resminya, Senin (30/5/2022).
Henry megungkapkan kerja sama bisnis ini meliputi transaksi
tresuri, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal dan
pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi
di negara asal kedua bank tersebut.
Baca juga: BNI: Transaksi Cashless dan Cardless QRIS Semakin Diandalkan Masyarakat
Dia menambahkan selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis
antara kedua bank, melalui kerja sama ini BNI sebagai agen pembangunan dapat
memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang
meningkat pesat beberapa tahun terakhir.
Di samping itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran
informasi nasabah, dimana BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi
eksporitr-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan, dengan
menghubungkan mereka kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan
nasabah KB Kookmin Bank.
Baca juga: Transaksi QRIS BNI Capai Rp297 Miliar per Maret 2022
Bagi KB Kookmin Bank, strategi untuk masuk ke pasar Indonesia telah dimulai sebelumnya pada tahun 2018 dengan mengakuisisi saham Bank Bukopin, dimana hingga saat ini jumlah kepemilikan atas Bank Bukopin sebesar 67 persen.