Kenali Titik Lengah Anda Agar Terhindar dari Penipuan

Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang berada di kampung halaman karena cuti dan juga kebijakan work from home (wfh) yang digaungkan pemerintah. Sampai saat ini juga lalu lintas pembayaran dan arus uang masih deras karena masih adanya promo online dan hal inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh para pelaku tindak kriminal penipuan dunia maya.

Rudy Hamdani, Head of Digital Business PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan, tips penting agar terhindar dari penipuan adalah dengan selalu waspada dan tidak mudah tergiur akan tawaran hadiah atau hal darurat.

Tawaran itu seperti masalah di rekening, kenaikan biaya, dan lainnya dari email, pesan teks atau Whatsapp yang mencurigakan, serta selalu melakukan pemeriksaan kembali. Pelaku tindak kriminal dunia maya selalu mengunakan titik lengah untuk mendapatkan informasi pribadi.

Titik lengah yang dimaksud adalah ketika sedang bersilahturahmi dengan kerabat, nasabah yang menjadi korban mendapatkan telpon, pesan text atau Whatsapp yang mengatasnamakan bank dan meminta data pribadi. Titik lengah ini acapkali terjadi ketika korban sedang tidak fokus dan melakukan kegiatan bersama keluarga, atau sedang melakukan kesibukan lain.

Sehingga untuk memastikan agar terhindari dari tindak kriminal dunia maya, jangan langsung membalas pesan tersebut, tetapi segeralah menghubungi Contact Center resmi Bank untuk dapat mengkonfirmasi kebenaran dari telpon, Whatsapp atau e-mail yang di terima.

Rudy mengingatkan, agar para nasabah selalu berhati-hati dalam segala aspek, baik dalam menerima telepon tidak dikenal, tidak mengikuti pesan teks, e-mail atau Whatsapp mencurigakan dan apabila ragu, jangan memasukkan informasi pribadi seperti user ID, password, PIN, OTP ke dalam Link/Website yang dilampirkan.

“Anda juga bisa rutin memeriksa keamanan gadget, mengakses laman dengan SSL (Secure Socket Layer) dan memasang aplikasi tambahan agar terlindungi dari phising dan malware,” tutupnya. Beberapa tips umum dari Bank OCBC NISP telah merangkum tips agar Anda terhindar:

1. Jaga Data Rahasia

Jangan berikan data rahasia (user ID, password, PIN, OTP) baik yang diminta secara lisan maupun tulisan dalam link yang dikirimkan via SMS, WA Email atau website.

2. Saat Menerima Pesan Pastikan Identitas Pengirim Benar

Pastikan bahwa pesan yang diterima benar-benar dikirim oleh bank yang benar. Contoh dari Bank OCBC NISP yang benar, yaitu SMS OCBC NISP (OCBC NISP dan OCBCNISP), e-mail resmi OCBC NISP (@ocbcnisp.com dan @news.ocbcnisp.id), dan Whatsapp resmi OCBC NISP (081110606222 atau 081122500999).

Namun, apabila Anda masih merasa ragu dengan pengirim pesan tersebut, maka Anda jangan memasukkan informasi pribadi seperti user ID, password, PIN, dan kode OTP ke dalam link atau website yang dilampirkan.

3. Periksa Keaslian Link Website atau URL

Pastikan berada di alamat website resmi bank untuk bertransaksi atau mendapatkan informasi.

Nah, itu dia tips agar terhindar dari tindak kriminal penipuan di dunia maya. Meskipun dalam keadaan bagaimana pun, Anda harus tetap waspada terhadap modus para pelaku penipuan perbankan.