Laba Bersih Bank OCBC NISP Tumbuh 20,7 Persen di Kuartal I 2022
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melaju cukup baik di kuartal I
2022, tercermin dari penerimaan negara yang tumbuh sebesar 37,7 persen yoy pada
Februari 2022 dan kenaikan Indeks Manufaktur (PMI) menjadi 51,3 pada bulan
Maret 2022. Sejalan dengan proses pemulihan perekonomian, Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan kinerja positif yang
berkelanjutan pada kuartal I tahun 2022.
Laba bersih Bank OCBC NISP tumbuh 20,7 persen menjadi
sebesar Rp621 Miliar pada kuartal I 2022 dari Rp515 pada periode yang sama di
tahun 2021. Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari Pendapatan
Operasional yang mengalami pertumbuhan 5,3 persen yoy menjadi Rp2,5 Triliun pada
kuartal pertama tahun 2022.
Baca juga: Nilai Transaksi ONe Mobile Bank OCBC NISP Meningkat 20 Persen
Selain itu, dari sisi biaya cadangan kerugian penurunan
nilai yang lebih rendah dibanding periode yang sama pada 2021. Beragam
indikator kinerja keuangan Bank OCBC NISP juga memperlihatkan pertumbuhan yang
positif.
Kinerja Keuangan Utama per Posisi 31
Maret, dalam Rupiah (Triliun) |
|||
Keterangan |
2022 |
2021 |
∆
persen YoY |
Aset |
225,7 |
207,7 |
8,6
persen |
Dana Pihak Ketiga |
174,9 |
155,1 |
12,8
persen |
Kredit – Bruto |
123,3 |
114,9 |
7,3
persen |
Ekuitas |
32,6 |
30,2 |
7,8
persen |
Permintaan kredit mulai membaik dilihat dari pertumbuhan
penyaluran kredit Bank OCBC NISP yang didorong oleh pertumbuhan kredit ritel
sebesar 16 persen. Penyaluran kredit tetap dijalankan dengan prinsip
kehati-hatian, terlihat dari rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri
perbankan dan ketentuan Regulator, di mana net NPL pada posisi 0,7 persen dan
NPL bruto sebesar 2,3 persen.
Untuk terus mendorong pertumbuhan ritel khususnya KPR,
bertepatan dengan ulang tahun ke-81, Bank OCBC NISP menawarkan suku bunga mulai
dari 2,81 persen p,a untuk masa fixed 1 tahun dan 3,81 persen p,a untuk masa
fixed 2 dan 3 tahun, berlaku hingga 31 Mei 2022.
Baca juga: Bank OCBC NISP Siapkan Uang Tunai Rp2 Triliun selama Ramadan dan IdulFitri
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja
mengatakan, dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan distribusi vaksin
yang lebih merata, Bank OCBC NISP optimis penyaluran kredit dapat tumbuh lebih
baik lagi tahun ini.
Dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,3 persen pada kuartal I ini, kami menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit yang positif sepanjang tahun 2022, sejalan dengan rencana pertumbuhan dari Regulator. “Dengan prinsip kehati-hatian, Bank OCBC NISP akan fokus untuk mendorong pertumbuhan kredit ritel dan kredit produktif serta terus menjaga komunikasi yang baik dengan nasabah” ujar Parwati.