BRI Tambahkan Fitur Complain in Apps di Aplikasi BRImo
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau
BRI menghadirkan fitur terbarunya di aplikasi BRImo, yakni Complain in
Apps . Fitur ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah jika
terjadi kendala dalam transaksi BRI.
Fitur tersebut dapat digunakan untuk mengajukan pengaduan atas
kegagalan transaksi yang dialami oleh nasabah secara self-service. Pengaduan
secara detail dapat dilakukan di aplikasi BRImo yang terintegrasi
dengan system ticketing sehingga akan ditindaklanjuti secara
langsung.
“Saat ini setidaknya terdapat lima jenis pengaduan yang
dapat dilayani, yaitu gagal transfer, gagal pembelian pulsa, gagal tarik tunai,
gagal pembayaran tagihan, dan gagal top up dompet digital,” kata Direktur
Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam keterangan resmi BRI.
Baca juga: BRI Catat 1,27 Miliar Transaksi BRImo di 2021
Melalui fitur tersebut, nasabah tidak perlu menelepon
ke Contact BRI maupun datang ke kantor BRI. Selain itu, nasabah juga
dapat memonitor penyelesaian pengaduan melalui status dari pengaduan yang telah
diajukan.
Di dalam fitur ini, sudah tersedia informasi seputar layanan
perbankan BRI seperti cara enable atau disable kartu, informasi aplikasi BRI
Credit Card Mobile, informasi aplikasi CERIA dan informasi aplikasi Internet
Banking Web.
Nasabah BRI dapat memanfaatkan fitur pusat bantuan yang ada
pada aplikasi BRImo jika terjadi kendala dalam transaksi. “Fitur ini kami hadirkan
sebagai wujud komitmen BRI kepada nasabah untuk memberikan pelayanan yang
terbaik dengan mudah, aman dan efisien,” ungkap Handayani.
Baca juga: BRI Proyeksikan Pertumbuhan Kredit 8-10 Persen di Tahun 2022
Cara ini diyakini lebih mudah dan efisien karena nasabah
tidak perlu lagi datang ke Kantor Cabang atau mengeluarkan pulsa untuk menghubungi contact
center. Selain itu, data nasabah juga terjamin keamanannya di dalam aplikasi
karena terdapat program data privacy.
Transformasi digital yang dilakukan BRI pun menuai hasil positif. Hal ini terlihat dari kinerja sektor digital BRI yang tumbuh pesat, salah satunya didorong oleh BRImo. Tercatat sampai Maret 2022, sebanyak 16,1 juta pengguna BRImo telah menggunakan BRImo dengan laju transaksi finansial mencapai 313,88 juta. Angka ini tumbuh 238% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year).