Kiat Sukses 6 Wanita Inspiratif di Bidang Keuangan dan Perbankan
Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April
merupakan hari yang istimewa bagi masyarakat Indonesia. Berkat perjuangan dari
R. A. Kartini yang memperjuangkan kesetaraan gender, wanita masa kini dapat
mengejar pendidikan hingga ke tingkat tertinggi, berkarya, sehingga
berkontribusi untuk masyarakat luas di berbagai bidang, seperti kesehatan,
pendidikan, dan juga perbankan.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Deloitte tahun 2021,
jumlah wanita yang berperan sebagai pemimpin di bidang keuangan dan perbankan
adalah 24 persen. Angka ini diproyeksikan akan meningkat hingga 28 persen pada
2030. Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank)
dan menjunjung inklusivitas, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memberikan
kesempatan bagi wanita untuk berkarir dan menduduki posisi strategis dalam
jajaran direksi.
Mendukung kesetaraan gender, Bank DBS Indonesia telah menandatangani
CEO Statement untuk Women Empowerment Principles (WEPs) yang didukung oleh
program WeEmpowerAsia dari United Nations (UN) Women dan UN Global Compact pada
2021.
Baca juga: Menkeu: Perempuan Berperan Penting dalam UMKM
Dengan menandatangani WEPs, Bank DBS Indonesia berkomitmen
untuk mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan di tempat kerja,
tempat usaha, dan komunitas. Saat ini, 46 persen dari posisi manajerial di Bank
DBS Indonesia adalah perempuan, dan 45 persen dari senior leader adalah
perempuan.
Presiden Direktur, PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna percaya
kesempatan yang setara (equal opportunities) merupakan pondasi yang tepat untuk
dicapai karena memiliki dampak baik bagi bisnis. Memiliki lingkungan kerja yang
terdiri dari karyawan yang beragam (diverse) dan setara (equal workplace)
memungkinkan Bank DBS Indonesia untuk memiliki ide-ide baru yang beragam, penuh
inovasi, dan menitikberatkan pada pemberdayaan.
Baca juga: Bukti Nyata Peran Perempuan dalam Ekonomi Pedesaan
Bagaimana Bank DBS Indonesia merayakan keberagaman serta
peran aktif para Kartini modern di dunia perbankan? Yuk, simak kisah dan kiat
sukses mereka yang sangat menginspirasi!
1. Erline Diani, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia
Erline Diani adalah Head of Digital Banking PT Bank DBS
Indonesia. Sebagai bagian dari perbankan digital, ia dan timnya dituntut untuk
menerima serta beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi. Ini merupakan hal
yang menantang sehingga ia banyak belajar dari rekan-rekannya yang masih muda.
Menjadi Kartini modern, pesan beliau terhadap wanita
Indonesia adalah “don’t let anyone define who you are”. Menurutnya, kita
sebagai wanita memahami diri sendiri dan mengetahui hal yang terbaik bagi kita,
sehingga kita perlu lebih bijak dalam menyikapi pendapat orang lain.
2. Angela Thenaria, SVP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia
Mengawali kariernya sebagai seorang Account Manager, Angela
Thenaria telah menjadi bagian dari Bank DBS Indonesia sejak tahun 2007 dan saat
ini menjabat sebagai SVP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia.
Mengenai perjalanannya, Angela mengaku sempat tidak percaya diri, namun
dorongan dari rekan kerja dan keluarga menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Ketika berbicara tentang pesannya untuk wanita masa kini,
beliau memiliki prinsip 3P yaitu Percaya diri, Positive thinking, dan Pantang
menyerah. Menurutnya, wanita harus yakin bahwa mereka mampu menggapai mimpinya,
melihat segala hal sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri, serta gigih
dalam mencari jalan keluar jika dihadapkan dengan rintangan.
Baca juga: IFC: Wirausaha Perempuan Adalah Penggerak Pertumbuhan E-Commerce
3. Melfrida Waty Gultom, Head of Sales and Distributions Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia
25 tahun bekerja di bidang perbankan, Head of Sales and
Distributions Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia Melfrida Waty
Gultom bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh mantan atasannya yang
melihat talenta serta skill-nya. Melfrida mengawali perjalanannya di Bank DBS
Indonesia dengan menjadi seorang Relationship Manager dan melalui kontribusi
positifnya, ia dipercaya untuk bertanggung jawab atas divisi priority banking.
Saat ini, pelajaran yang sama juga ia terapkan dalam perannya
di Bank DBS Indonesia di mana ia melihat seseorang dari performa dan
kinerjanya, tanpa melihat gender dan latar belakangnya. “Wanita harus saling
mendukung, saling memberikan pengaruh yang baik untuk satu sama lain karena
dengan dukungan tersebut, kita bisa memiliki tekad yang kuat untuk meraih
seluruh mimpi kita,” ucapnya.
4. Minarti, Chief Financial Officer PT Bank DBS Indonesia
“Seorang perempuan harus memiliki pola pikir bahwa ia pun
mampu memimpin. Menurut saya, penting bagi kita untuk menjadi women that is
ahead of our time, di mana kita selalu berinovasi, memanfaatkan kesempatan yang
ada dengan positif, dan menjawab tantangan-tantangan dunia modern,” ungkap
Chief Financial Officer PT Bank DBS Indonesia Minarti.
Guna mendukung hal tersebut, tentunya dibutuhkan pula
lingkungan kerja yang suportif, serta mendukung keberagaman dan inklusivitas.
Ketika keberagaman tersebut dihargai, maka akan semakin banyak warna maupun
ide-ide segar yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu, hal ini terus-menerus
beliau upayakan dalam perannya sehari-hari di Bank DBS Indonesia. Pada tahun
2022, Minarti dinobatkan sebagai Most Acclaimed CFO oleh Warta Ekonomi.
Baca juga: Potensi Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Syariah
4. Imelda Widjaja, Compliance Director PT Bank DBS Indonesia
Sebagai Compliance Director PT Bank DBS Indonesia Imelda
Widjaja sangat berterima kasih kepada rekan-rekan kerjanya. “Saya bersyukur
waktu itu diberi kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman dari unit
bisnis lain karena secara langsung dan tidak langsung, saya membangun relasi
dan kemampuan untuk berinteraksi dari pengalaman itu,” katanya.
Bagi wanita-wanita muda, ia berpesan untuk tidak terpaku
pada batasan-batasan yang diberikan oleh masyarakat, misalnya ketika orang
berkata wanita tidak bisa menjadi wanita karir dan ibu bersamaan karena
sejatinya kita mengetahui batasan kita sendiri. “Kejarlah mimpi-mimpi tersebut
dan ketika sudah terwujud, pasti akan terasa very rewarding,” tutupnya. Atas
kerja kerasnya, Imelda meraih penghargaan Indonesia Leader Award - II - 2021
oleh Economic Review.
5. Mona Monika, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia
Mengawali karir di bidang humas pada tahun 1998, Head of
Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika
sepanjang karirnya telah bekerja di berbagai sektor sebelum menjadi bagian dari
Bank DBS Indonesia di tahun 2014.
“Bagi saya, semua hal yang ada di depan kita adalah
kesempatan. Oleh karena itu, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik
dan jangan disia-siakan sehingga kita dapat berkontribusi secara positif bagi
banyak orang,” katanya.
Baca juga: Peran Perempuan dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
Hal ini juga ia harapkan bagi wanita Indonesia agar dapat
terus mengembangkan diri dan menjadi Kartini masa kini bagi diri sendiri,
keluarga, lingkungan kerja, dan masyarakat luas. Melalui kontribusinya, program
PR yang Mona pimpin mendapatkan berbagai penghargaan diantaranya dari Indonesia
Public Relations Awards 2022 oleh Warta Ekonomi serta PR Indonesia Awards 2022
oleh PR Indonesia.
Berdasarkan kisah inspiratif serta kiat sukses dari keenam
wanita tersebut, untuk menjadi Kartini modern, diperlukan rasa cinta dan
percaya akan diri sendiri, tekad kuat untuk menggapai seluruh mimpi, serta
saling mendukung dengan wanita lain (women supporting women).
Beruntung saat ini kesempatan bagi perempuan sudah mulai terbuka dan batasan-batasan yang ada mulai menghilang. Maka dari itu, peluang ini harus dimanfaatkan sehingga para wanita dapat berperan aktif dan memberikan dampak positif untuk semua orang.