Per Maret 2022, Total Volume Transaksi QRIS BNI Mencapai Rp297 Miliar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
atau BNI terus membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring
dengan konsumsi masyarakat yang meningkat, keandalan system back end perseroan
dalam memproses transaksi lebih cepat, serta cakupan merchant yang semakin
luas.
BNI telah melakukan akuisisi merchant QRIS lebih dari 1,6 juta. Total volume transaksi QRIS BNI
mencapai Rp297 miliar per Maret 2022, naik signifikan dari awal optimalisasi
penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp14,9 miliar. Total
transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 Juta, naik dari Agustus
2021 tercatat 140 ribu.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, perseroan
selalu berupaya memastikan keandalan dan respons dari QRIS dalam menunjang
kecepatan dan kenyamanan transaksi nasabah sehingga terus mendorong transaksi
semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini. Di samping itu,
BNI mengakuisisi merchant yang difavoritkan masyarakat sehingga menstimulasi
pertumbuhan jumlah penggunaan serta volume transaksi.
Baca juga: Januari 2022, Sistem Pembayaran Digital Melonjak Tajam
“Tentunya, tren ini akan kami jaga dan terus kami tingkatkan
lagi. BNI terus memudahkan masyarakat untuk bertransaksi di pasar, pintu
parkir, donasi tempat ibadah, hingga loket pembayaran pajak dengan
mendigitalkan prosesnya dengan akseptasi QRIS," ujar Royke.
Royke optimis dengan semakin banyak tempat pembayaran QRIS
ini, kinerja transaksi QRIS ini akan lebih meningkat lagi sehingga mampu
membantu pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan masyarakat.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin
Haryono mengapresiasi peran perbankan nasional yang proaktif dalam pertumbuhan
kinerja transaksi QRIS hingga sejauh ini. Selain memperkuat sistem back
end, perbankan nasional aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang
membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.
Baca juga: Apa Akibat Tidak Melakukan Pengkinian Data Perbankan?
Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
adalah salah satu sistem pembayaran yang kinerjanya terus meningkat di tengah
upaya regulator bersama pelaku industri keuangan mendorong inklusi keuangan
nasional.
"Ke depan, sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional, BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022," katanya.