Gandeng Fuse, Mega Insurance Pangsa Pasar Lewat Inovasi Insurtech

Gandeng Fuse, Mega Insurance Pangsa Pasar Lewat Inovasi Insurtech

Saat ini sektor asuransi mengalami transformasi digital yang lebih cepat berkat kehadiran insurtech sebagai katalisator. Insurtech menawarkan platform teknologi yang menjadi kanal alternatif untuk mendistribusikan produk asuransi untuk menjangkau konsumen akhir secara efektif. Akibatnya, konsumen akhir bisa mengakses asuransi secara mudah dan cepat.

Fuse terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologinya dalam membantu perusahaan asuransi dan tenaga pemasar atau partner mendistribusikan produk asuransi. Tak cuma dalam hal distribusi, kerja sama dengan perusahaan asuransi juga mencakup pengembangan produk asuransi dengan biaya efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen akhir.

Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse Ivan Sunandar mengatakan, Fuse memposisikan perusahaan asuransi sebagai partner kunci dalam ekosistem asuransi digital. Banyak inovasi teknologi yang dikembangkan untuk mendefinisikan kembali proses pembelian dan klaim produk asuransi.

Baca juga: Tingkatkan Perlindungan Konsumen, OJK Terbitkan Regulasi PAYDI

“Karena itu, kami mendukung perusahaan asuransi dalam memberikan pengalaman asuransi bagi tenaga pemasar atau partner dan juga konsumen akhir," ungkap Ivan dalam keterangan resmi yang diterima Duitologi, Selasa (29/3/2022).

Fuse saat ini bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi kredibel di Tanah Air. Lebih dari enam perusahaan asuransi memutuskan untuk bekerja sama eksklusif sebagai partner Titanium dan Mega Insurance adalah salah satunya. Kerja sama ini meliputi penjualan jenis retail dan korporat untuk produk asuransi kendaraan, properti dan lainnya.

Managing Director Mega Insurance Tomy Ferdiansah berharap Mega Insurance berharap akan terus bisa mengikuti perkembangan asuransi digital. Fuse menawarkan kanal dan akses terlengkap dan terluas melalui platform teknologinya jika dibandingkan dengan insurtech lain. Kerja sama eksklusif pemasaran produk asuransi lewat kanal distribusi Fuse terjalin sejak tahun 2020.

Baca juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Urus SIM, STNK, Haji, dan Jual Beli Tanah

“Pada tahun 2021, Fuse memberikan kontribusi gross written premium (GWP) lebih dari Rp40,7 miliar untuk Mega Insurance, sedangkan GWP kontribusi Fuse untuk Mega Insurance tahun 2020 sebesar Rp5,1 miliar (pertumbuhan lebih dari 800 persen),” ujarnya.

“Sebagai partner Fuse kategori Titanium, kerja sama merupakan hal penting untuk mengembangkan produk mulai dari branding hingga sales. Insurtech merupakan salah satu cara beradaptasi di kondisi saat ini dan kami Mega Insurance memilih Fuse karena mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri,” tambah Tomy.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
March 30, 2022, 8:08 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.