2 Jurus Jitu Anti Kena Tipu Atas Nama Bank
Penipuan mengatasnamakan bank marak
terjadi dan tidak kunjung usai. Penipu pun masih ada di mana-mana. Biasanya
mereka akan mengatasnamakan bank dengan menelepon atau mengirimkan SMS berisi link scam dan meminta data pribadi
dengan iming-iming manfaat-manfaat produk perbankan atau blokir transaksi yang
sebenernya tidak Anda lakukan.
Kejadian seperti ini mungkin sudah tak asing lagi di
telinga. Atau bahkan Anda pernah mengalaminya sendiri? Nah, untuk menghindari
hal seperti berikut terjadi lagi, Digital Business Head Bank OCBC NISP Rudy Hamdani memberikan dua tips cara mengatasi
bagaimana menjaga rekening Anda aman dan membedakan tautan yang palsu dan asli.
Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Call Centre Bank Palsu
Tips Agar Rekening Aman
1. Jika menerima telepon, SMS, email atau pesan di media sosial, pastikan akun tersebut telah
terverifikasi. Contoh jika di platform Instagram ada tanda centang hijau di
nama akun tersebut. Jika ada keraguan, maka bisa menghubungi call center resmi bank tersebut, salah
satunya di Bank OCBC NISP para pelanggan dapat menghubungi Tanya OCBC NISP di
1500-999.
2. Pastikan Anda berada di alamat situs resmi Bank sebelum
bertransaksi internet banking. Agar
lebih aman, Anda dapat melakukan transaksi melalui aplikasi resmi bank
tersebut.
3. Jangan membocorkan informasi pribadi, seperti User ID
& password, PIN kartu ATM, One Time Password (OTP), CVV Kartu Kredit atau
Kartu Debit, dan tanggal masa berlaku kartu.
4. Pantau dengan cermat notifikasi transaksi Anda, dan laporkan
pembayaran yang tidak sah sesegera mungkin.
Lalu, modus penipuan online dengan mengatasnamakan Bank,
saat ini bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan mengklik link
atau tautan tertentu. Setelah mengklik tautan tersebut, Anda bisa kehilangan
akun media sosial, data pribadi bahkan dana di rekening tabungan.
Baca juga: Tips Menghindari Aksi Penipuan Investasi Aset Kripto
3 Cara Membedakan Tautan
1. Periksa kembali tautan. Hati-hati jika ada salah penamaan
kata pada link tersebut seperti
hilang satu huruf atau mengganti hurus yang lain. Jangan sampai terkecoh.
Penipu bisa membuat website dengan
tampilan yang serupa dengan website
asli, dan alamat link bisa sangat
mirip.
2. Perhatikan pengirim tautan. Jangan sembarangan mengklik
link dari pesan mencurigakan melalui SMS, WhatsApp, email atau sosial media dari orang yang tidak Anda kenal atau akun
mencurigakan.
3. Ketik ulang tautan. Untuk bertransaksi perbankan yang
aman, ketik ulang link langsung di browser.
Itulah upaya-upaya yang bisa kita usahakan guna melindungi
diri dari kejahatan digital. Jangan lupa sebarkan cara-cara perlindungan diri
ini kepada keluarga, kerabat, dan kawan-kawan Anda lainnya agar kasus penipuan
dengan mengatasnamakan Bank di Indonesia dapat diminimalisasi ke depannya.
Karena keamanan nasabah adalah salah satu hal paling penting bagi Bank.
Di manapun Anda berada, harap selalu waspada dan berhati-hati ketika transaksi keuangan di mesin ATM maupun Mobile Banking. Kejahatan bisa dihindari jika konsumen senantiasa mawas diri dan selalu perbaharui diri dengan informasi perbankan terkini. Sehingga, Anda tetap berhati-hati agar tidak terjerumus pada penipuan apapun. Jadi, harus tetap waspada ya!