DBS Treasures Pasarkan Reksa Dana Batavia Technology Sharia Equity USD
Berdasarkan laporan We Are Social Indonesia 2021, sebanyak
202,6 juta penduduk atau 73,6 persen populasi Indonesia merupakan pengguna
internet. Hasil survei Gartner tahun 2021 menunjukan, permintaan produk digital
mengalami peningkatan sebesar 83 persen secara global, dan peningkatan ini
diproyeksikan akan mempercepat transformasi digital secara menyeluruh.
Menurut World Bank,
investasi di sektor perekonomian digital setara dengan 15,5 persen dari GDP
global, di mana berkembang 2,5 kali lebih cepat dibandingkan perkembangan dalam
15 tahun terakhir. Melihat peluang ini, perbankan prioritas DBS Treasures dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen
berkolaborasi untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Batavia Technology Sharia
Equity USD.
Produk reksa dana ini memiliki
fokus investasi bertema pengembangan dan kemajuan teknologi, termasuk
penggunaan layanan serta peralatan teknologi komunikasi. Sebagai bagian dari
strategi manajemen kekayaan yang dapat dipersonalisasi, peluncuran instrumen
ini melengkapi ragam solusi investasi komprehensif bagi nasabah agar yakin
mengelola dan mengembangkan kekayaan.
Baca juga: Melihat Prospek Investasi ESG di Tahun Macan Air
Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, DBS
Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan tepercaya selalu proaktif menganalisis
dan mengomunikasikan solusi atas kebutuhan finansial nasabah yang disesuaikan
dengan kondisi market terkini.
“Kami melihat produk ini dapat menjadi alternatif investasi
bagi nasabah yang ingin melakukan diversifikasi ke dalam denominasi USD, dan
dapat menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan peluang new
economy pada industri teknologi dan digitalisasi,” kata Djoko dalam
keterangan resminya, Kamis (17/2/2022).
Aplikasi digibank by DBS menawarkan
fleksibilitas investasi dan keleluasaan dalam mengembangkan portofolio, dengan
fleksibilitas strategi reksa dana hingga ke offshore, dan kemudahan registrasi Single Investor
Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching secara online dari
mana pun dan kapan pun. Bahkan melalui fitur unggulan transfer valas, nasabah
juga dapat mengirimkan dana ke lebih dari 20 negara dalam 7 mata uang
asing.
Baca juga: Bahana TCW Proyeksikan Inflasi Ekonomi 2022 Meningkat 3 Persen
Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Lilis Setiadi menyampaikan, kehadiran Reksa Dana Batavia Technology Sharia
Equity USD untuk menjawab kebutuhan investor yang ingin memiliki eksposur lebih
besar di sektor teknologi pada pasar global. Produk ini dikelola secara aktif
untuk mengoptimalkan potensi hasil investasi bagi nasabah dan pengelolaan
risiko dalam menghadapi pergerakan pasar.
“Bermitra dengan Franklin Templeton, dengan pengalaman dan
kapabilitas globalnya, sebagai technical advisor, serta didukung oleh penerapan
prinsip syariah dalam penyaringan saham, membuat reksa dana ini menjadi pilihan
yang tepat bagi nasabah yang ingin mendapatkan eksposur investasi di salah satu
megatrend dunia terbesar saat ini,” jelasnya.
Baca juga: Bank DBS Siap Kawal Rencana Pemulihan Ekonomi Indonesia
Djoko menambahkan, peluncuran ini memperkuat visi DBS
Treasures sebagai bank yang digital-to-the-core,
termasuk dengan inovasi perbankan digital melalui aplikasi digibank by DBS
untuk menjawab kebutuhan nasabah untuk berinvestasi. Sebelumnya, nasabah harus
melewati proses manual dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan status terkini
dari transaksi yang dilakukan.
“Fitur-fitur dalam aplikasi digibank by DBS akan mempermudah dan mempercepat proses tersebut dengan memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, melacak transaksi secara real-time, transparan dan informatif,” tutup Djoko.