Tahun ini, Amartha Fokus Perkuat Pembayaran Digital
Sebagai perusahaan fintech
yang terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha UMKM, pada
tahun ini, PT Amartha Mikro Fintek
(Amartha) akan semakin gencar
dalam melakukan inovasi digital seperti penerapan pembayaran cashless, penerapan proses administrasi
digital, serta mengoptimalkan layanan berbasis aplikasi seperti Amartha+ untuk
para mitra Amartha.
CEO & Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra
mengatakan, digitalisasi desa merupakan salah satu tujuan utama Amartha dalam
melayani masyarakat yang belum terlayani. Tantangannya memang cukup besar,
karena literasi digital di pedesaan masih tertinggal cukup jauh daripada
literasi digital masyarakat perkotaan.
“Oleh sebab itu, kami sudah mulai aktif memberikan edukasi
literasi digital dan finansial, agar saat program digitalisasi desa ini
benar-benar diterapkan, para mitra sudah siap untuk menggunakannya”, ujar
Taufan dalam keterangan resminya, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Amartha Bidik Investor Milenial untuk Mulai Impact Investing
Amartha menargetkan untuk dapat melakukan ekspansi ke
wilayah-wilayah lainnya di tahun 2022 ini. Untuk wilayah Sumatra, Amartha
berencana untuk memperluas jangkauan hingga ke wilayah pulau Bangka Belitung,
dan menjangkau wilayah Sulawesi Utara untuk wilayah timur Indonesia.
Sedangkan sektor usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) yang
lebih ditargetkan adalah sektor perdagangan karena pada sektor perdagangan ini
terbukti lebih stabil dan tangguh meskipun pandemi Covid-19 belum juga usai.
Baca juga: Pendanaan Amartha Tumbuh Dua Kali Lipat Mencapai Rp2,5 Triliun di 2021
Taufan menambahkan, Amartha melihat peluang untuk
menyalurkan pendanaan ke luar pulau Jawa masih terbuka lebar. Pihaknya pun
membuka kesempatan bekerja sama dengan banyak pihak di berbagai daerah, untuk
bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa, baik pihak institusi
maupun para pendana ritel.
“Amartha optimis di tahun 2022 ini dapat lebih banyak menjangkau pelaku usaha mikro melalui layanan keuangan digital” tutup Taufan. Hal itu berdasarkan kinerja Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp2,5 triliun di periode 2021, atau tumbuh lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan penyaluran pendanaan periode 2020 yakni sebesar Ro1,2 triliun.