GoPay dan BEI Edukasi 16 Juta Orang Melalui Program FinanSiap
Tiga lini bisnis dari Grup GoTo, yakni GoPay, Gojek, dan Tokopedia melanjutkan
komitmen jangka panjangnya dalam menyediakan program literasi keuangan untuk
masyarakat Indonesia melalui program FinanSiap. Sejak Oktober 2021 hingga
Februari 2022, program FinanSiap yang berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia
(BEI) telah berhasil menjangkau lebih dari 16 juta audiens.
FinanSiap merupakan program literasi keuangan dari GoPay
yang pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada Juli 2021. Program ini
dirancang untuk menjawab kebutuhan literasi keuangan di masyarakat yang semakin
melek teknologi serta investasi melalui edukasi keuangan gratis, khususnya bagi
kelompok usia muda.
Program FinanSiap kali ini dilakukan untuk mendukung BEI
mengedukasi serta membangun pemahaman masyarakat, khususnya calon investor
untuk menjadi investor yang cerdas. Hal tersebut menunjukkan komitmen penuh BEI
dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang melek investasi seraya
memastikan hadirnya pasar modal yang inklusif dan terpercaya bagi seluruh
pemangku kepentingan.
Baca juga: 6 Tips Mengubah Hobi Menjadi Bisnis
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pada akhir
2021, BEI mencatat ada hampir 7,5 juta investor pasar modal; sebuah peningkatan
signifikan dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya
jumlah investor ini, semakin besar pula tanggung jawab BEI untuk mengedukasi
masyarakat agar dapat berinvestasi secara cerdas dan cermat.
“Enam belas juta orang yang dapat kami edukasi bersama
GoPay, Gojek, serta Tokopedia melalui program FinanSiap ini menjadi pencapaian
baik bagi BEI serta pemangku kepentingan pasar modal Indonesia, dan kami sangat
antusias untuk menyambut potensi kerja sama dengan berbagai pihak lainnya di
masa depan,” kata Hasan dalam keterangan persnya.
Chief Marketing Officer GoPay Fibriyani Elastria
menjelaskan, GoPay, sebagai bagian dari ekosistem GoTo, berkomitmen untuk
memperluas fungsinya, tidak hanya sebagai alat pembayaran tetapi juga sebagai
sarana yang membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan
finansialnya.
Baca juga: Apa Perbedaan antara Sinking Fund dan Dana Darurat?
“Edukasi ini tidak terbatas bagi masyarakat pada umumnya,
namun juga kami tujukan bagi mitra usaha yang sudah tergabung dalam GoTo
Financial & Tokopedia Seller. Kami berharap materi-materi ini menginspirasi
mereka untuk bisa memegang kendali atas keuangan pribadinya serta merencanakan
keuangan mereka di masa depan,” ucapnya.
Lewat survei partisipan yang telah dilakukan di antaranya,
rata-rata lebih dari 70 persen responden meyakini FinanSiap telah menginspirasi
mereka untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, dan rata-rata lebih dari 70
persen tertarik untuk mengikuti sesi-sesi FinanSiap di kemudian hari.
Selain itu, responden juga menyatakan ketertarikan mereka
terhadap beberapa topik, seperti pengelolaan keuangan pribadi, pemilihan
investasi bagi pemula, analisis keuangan, hingga berinvestasi melalui pasar
modal. Di media sosial sendiri, Finansiap berhasil menjangkau lebih dari 693
ribu pengguna lewat konten-konten ringan yang edukatif.
Baca juga: Tips Menghindari Aksi Penipuan Investasi Aset Kripto
Fibriyani menambahkan, dengan ketertarikan yang luar biasa
dari audiens FinanSiap, kami akan terus melanjutkan program FinanSiap dengan
beragam konten edukasi yang menarik, mudah dipahami, dan inspiratif bagi
masyarakat.
Program FinanSiap akan terus hadir dengan berbagai konten edukasi baru yang menjawab kebutuhan masyarakat terkait perencanaan dan pengelolaan keuangan. FinanSiap telah meluncurkan buku pintar keuangan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengatur keuangan. Hingga Januari 2022, materi ini telah diunduh oleh lebih dari 26 ribu pemilik usaha.