UOB Indonesia Hadirkan Fitur BI-FAST di Aplikasi TMRW

UOB Indonesia Hadirkan Fitur BI-FAST di Aplikasi TMRW

UOB Indonesia melakukan peluncuran fitur BI-FAST (Bank Indonesia Fast Payment) pada aplikasi TMRW yang merupakan aplikasi perbankan digital UOB. Fitur ini hadir agar nasabah dapat melakukan transfer dana dalam rupiah dengan biaya yang lebih terjangkau, lebih aman, lebih cepat, dan dilakukan secara real-time.

UOB Indonesia merupakan salah satu bank pada batch pertama yang menghadirkan fitur BI-FAST. Fitur ini juga memungkinkan transfer dana antar bank dengan menggunakan nomor ponsel penerima atau alamat surel yang berfungsi sebagai proxy rekening bank penerima.

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan menyatakan, makin maraknya penggunaan layanan perbankan digital di Indonesia serta kian berkurangnya penggunaan uang tunai, UOB Indonesia mencermati adanya pertumbuhan yang signifikan dari nasabah TMRW dalam satu tahun terakhir ini.

Baca juga: Lewat BI-FAST, Tarif Transfer Antarbank Cuma Rp2.500

“Melalui dukungan kami terhadap inisiatif dalam industri keuangan digital seperti BI-FAST ini, kami akan terus membantu dalam upaya menumbuhkembangkan digitalisasi, mendorong inklusi keuangan, serta memberikan sumbangsih terhadap percepatan pemulihan perekonomian Tanah Air,” kata Hendra dalam keterangan resmi yang diterima Duitologi, Selasa (25/1/2022).

UOB Indonesia akan meluncurkan fitur BI-FAST untuk lebih banyak kanal pembayaran, seperti bulk credit, debit langsung dan permintaan layanan pembayaran bagi nasabah dan bisnis secara progresif seiring dengan upaya Bank Indonesia untuk terus mengembangkan sistem BI-FAST.

BI-FAST diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2021 oleh Bank Indonesia. Pada tahap awal, fokusnya adalah layanan transfer kredit antar nasabah individu. BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran secara real-time yang hadir 24 jam dalam 7 hari, serta bertujuan memberikan layanan pembayaran yang cepat, nyaman, terjangkau, aman, dan andal .

Baca juga: BI Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan BI-FAST, Ini Detailnya

Peningkatan tingkat konsumsi secara daring memang telah mendorong pemanfaatan serta permintaan akan layanan keuangan digital yang aman dan cepat. Berdasarkan laporan IDC yang dilakukan 2C2P, yakni sebuah platform pembayaran global, Asia Tenggara tengah mengalami transformasi keuangan yang dipicu perubahan perilaku konsumen dan tren ritel, serta opsi pembayaran yang inklusif.

Seiring dengan semakin berkembangnya e-commerce, tingkat pembayaran secara digital memang diprediksi akan mencapai 91 persen dari total pembayaran e-commerce pada tahun 2025. Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu pasar terbesar bagi pembayaran e-commerce, diikuti oleh Vietnam dan Thailand.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Jan. 26, 2022, 6:02 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.