Zurich Gandeng Za Tech dan Grab Pasarkan Asuransi Secara Digital
Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2 persen bila
dibandingkan dengan populasi Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa. Selain itu,
pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen, di mana lebih banyak orang
kini mengandalkan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang
kemungkinan akan terus berlanjut meski pandemi sudah selesai.
Guna mempermudah akses masyarakat terhadap produk asuransi
di dunia digital, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich)
dan ZA Tech Global Limited (ZA Tech) berkolaborasi dengan PT Web Proteksi
Solusindo (WPS) sebagai strategic
brokerage partner, mengumumkan kerja sama untuk menghadirkan produk
asuransi dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Grab.
Baca juga: AAUI: Klaim Turun, Premi Asuransi Umum Naik 2,2 Persen
Hassan Karim selaku Direktur Utama PT Zurich Asuransi
Indonesia Tbk, menyatakan, Zurich memahami pentingnya asuransi
bagi nasabah terutama dalam situasi saat ini yang belum pernah dialami
sebelumnya. Terlebih di masa sekarang yang ini, di mana pandemi Covid-19 belum
mereda.
“Keahlian teknologi yang dimiliki ZA Tech akan mendukung
Zurich dalam menyediakan kenyamanan dan perlindungan terbaik bagi nasabah kami,
melalui teknologi termutakhir yang mampu menghadirkan asuransi yang lebih mudah
diakses, digital, dan terjangkau,” kata Hassan dalam keterangan persnya.
Baca juga: Industri Asuransi Umum Diprediksi Tumbuh Single Digit pada 2022
Calon nasabah kini dapat membeli produk asuransi dimanapun
melalui aplikasi Grab, berkat dukungan teknologi dari ZA Tech yang memiliki
misi untuk mensukseskan ekosistem mitra dan penyedia asuransi melalui teknologi
dan pengetahuan yang unggul.
Sementara itu, General Manager ZA Tech Southeast Asia Young Yang menjelaskan, Zurich adalah mitra tepat dengan visi yang sejalan untuk mendukung pertumbuhan inklusi asuransi di Indonesia. “Untuk mencapai tujuan ini, teknologi terdepan kami akan melengkapi proposisi dan layanan Zurich untuk menyediakan asuransi yang lebih mudah diakses,” harapnya.