Review 2021: Transaksi, Investor, dan Penipuan Aset Kripto Meningkat
Sepanjang tahun
2021, investasi
aset kripto
terus alami tren peningkatan. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan, jumlah investor asel
kripto mencapai 9,5 juta investor per Oktober 2021 dan diyakini akhir tahun
telah lebih dari 10 juta.
Pencapaian itu
mengalami pertumbuhan lebih dari 138 persen dari 4 juta investor di tahun 2020
lalu. Soal nilai transaksi aset kripto sampai Juli 2021, telah mencapai Rp478,5
triliun dan per harinya bisa lebih dari Rp1,7 triliun. Angka ini tumbuh 636
persen dari Rp65 triliun di tahun 2020.
"Investasi
aset kripto terus alami tren penaikan. Dari sisi jumlah investor ada 9,5 juta
per Oktober 2021. Jika terus meningkat, maka investor bisa tembus 10 juta orang
pada akhir tahun ini dan 2-4 tahun ke depan bisa lebih dari 30 juta
investor," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo)
yang juga COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda.
Baca juga: Meneropong Masa Depan NFT sebagai Aset Digital pada 2022
Tercatat mayoritas
investor di aset kripto, 40 persen didominasi oleh usia 25-34 tahun. Sementara
data internal Tokocrypto, mengungkap secara keseluruhan, 66 persen investor
aset kripto di Indonesia berusia 18-34 tahun. Lebih rinci 35 persen (18-24
tahun) dan 31 persen (25-34 tahun).
Di Tokocrypto
sendiri, kini sudah ada lebih dari 2 juta pengguna terdaftar dan rutin
melakukan transaksi perdagangan aset kripto. Angka tumbuh dari 250.000 pengguna
pada Desember 2020. Sementara, volume transaksi harian 2020-2021 telah lebih
dari US$191 juta, naik dari US$2 juta pada periode 2019-2020.
"Transaksi
aset kripto mengalami lonjakan luar biasa di Indonesia, ia jadi menarik
investor, karena punya potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang.
Kenaikan jumlah investor dan transaksi yang signifikan. Hal itu membentuk
sebuah pemahaman bahwa kripto sebagai salah satu aset dan komoditas itu
potensial sebagai produk digital dan menciptakan sebuah ekosistem baru,"
ungkap Manda.
Di sisi lain,
lonjakan penipuan di dunia aset kripto juga terjadi. Laporan terbaru dari firma
riset, Chainalysis, mengungkapkan bahwa penipuan di dunia cryptocurrency telah
menghasilkan lebih dari US$7,7 miliar atau setara Rp109 triliun (kurs Rp14.254)
sepanjang tahun 2021 ini.
Secara total,
penipuan aset kripto naik 81 persen dibanding tahun 2020. Bentuk penipuan yang
paling umum adalah peretasan akun dan penipuan proyek aset kripto yang
melarikan diri dengan uang investor.
Untuk menghindari
peretasan dan penipuan di industri aset kripto, Tokocrypto juga mewajibkan
pakai 2FA SMS dan Google Authenticator sebagai pelapis keamanan ganda. Google
Authenticator punya banyak kelebihan, karena lebih aman dari peretasan. Sistem
keamanannya terenkripsi, tidak tergantung jaringan pihak ketiga, praktis dan
kompatibel untuk seluruh sistem operasi smartphone.
Baca juga: Sandiaga Uno: Marketplace NFT Jadi Pilihan Terbaik di Masa Depan
Periode Natal dan
Tahun Baru (Nataru) 2021, menjadi salah satu momen terberat untuk investasi
aset kripto. Beberapa koin/token kapitalisasi besar (big cap), seperti Bitcoin,
Ethereum dan lainnya alami penurunan nilai dan cenderung stagnan.
VP Marketing
Tokocrypto, Aditya Raflein, mengatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi
naik-turun harga aset kripto, beberapa diantaranya adalah harga kripto
tergantung pada keseimbangan penawaran dan permintaan. Volatilias harga aset
kripto sebagian besar berdasarkan hype yang seringnya menjaga minat tetap
tinggi.
Raflein
mengungkap khusus di Nataru 2021, kemungkinan besar ada faktor kekhawatiran
varian baru virus corona Omicron dan banyak investor yang cash out untuk
memenuhi libur akhir tahun mereka.
Baca juga: Pahami Dulu 3 Tips ini Sebelum Investasi Kripto
“Jika melihat
siklus dari tahun-tahun lalu, ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah
satunya banyak investor yang cash out untuk memenuhi kebutuhan Natal dan libur
akhir tahun," ungkapnya.
Untuk kembali menggairahkan transaksi investasi aset kripto, Tokocrypto menggelar rangkaian promo bonus akhir tahun 2021. Dengan tajuk #SiapLebihCuan, berbagai program promo dihadirkan, mulai dari Kompetisi Trading, Cashback, hingga Lucky Draw dengan hadiah total Rp12 Miliar.