DBS Group Bantu Kelola Debt Fundraising Global Bond PT SMI
Pada 2021, DBS Group telah membantu mengelola debt
fundraising PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dalam bentuk
obligasi global (global bond). Debt fundraising ini merupakan komitmen
Bank DBS Indonesia dalam mendukung program pemerintah yang tengah berfokus
terhadap pembangunan sektor infrastruktur dan teknologi finansial.
Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie menjelaskan, sebagai bagian dari
komitmen kami untuk membantu pertumbuhan di sektor infrastruktur dan teknologi
finansial, Bank DBS Indonesia bertindak sebagai mediator antara DBS Singapore
sebagai penerbit obligasi dengan PT SMI.
“Dengan penataan pemulihan ekonomi yang sedang berjalan,
serta didukung oleh beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan secara strategis
dan memiliki daya tahan yang cukup baik, ke depan kami ingin berfokus untuk
menambahkan layanan dan beragam portfolio debt
fundraising untuk mencakup lebih banyak sektor industri,” katanya.
Baca juga: Per Desember 2021, Bank DBS Indonesia Terapkan Biaya Transfer Rp2.500
PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah
koordinasi Kementerian Keuangan memiliki mandat khusus untuk mendukung
percepatan pembangunan nasional. PT SMI telah menjadi mitra Bank DBS Indonesia sejak Februari 2020
melalui penyediaan fasilitas pinjaman senilai Rp500 miliar dengan jangka waktu
satu tahun.
Fasilitas ini diperpanjang dengan jumlah kredit yang sama di
tahun berikutnya, dan dana ini digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan
likuiditas jangka pendek. Bank DBS Indonesia berperan menjembatani Bank DBS
Singapura sebagai Joint Lead Manager untuk mendukung PT SMI melalui penerbitan
Global Bond sebesar USD300 juta.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menyatakan, perjanjian
kerja sama ini mencerminkan PT SMI memiliki predikat dan reputasi baik, serta
menjadi institusi yang kredibel dan terpercaya di kancah internasional.
Baca juga: Varian Covid-19 Omicron dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia
Kerja sama DBS Group dan PT SMI ini juga sekaligus menjadi
bukti bahwa sektor pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki daya tahan
atau resilience sehingga akan terus
menjadi sektor strategis di Tanah Air.
“Kami berharap sinergi yang terjalin ini dapat semakin
memperkuat visi dan misi bersama dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur
di Indonesia, serta memperkuat langkah PT SMI sebagai Development Financial
Institution (DFI),” kata Edwin.