Bisnis F&B Mendominasi Hasil Seleksi Nasional Kompetisi DSC 12
Perjalanan
kompetisi dan program wirausaha Diplomat Success Challenge 12 (DSC 12)
masih terus bergulir. Hingga saat ini, kompetisi DSC 12 telah masuki babak
selanjutnya, yaitu tahap seleksi nasional.
Setelah
berhasil menjaring 18.233 proposal bisnis di tahap awal kompetisi, DSC12 telah
melanjutkan tahapan seleksi terhadap 300 peserta di tahap Seleksi Nasional ini.
Para peserta berjuang untuk mendapatkan success
ticket agar dapat menuju ke tahapan berikutnya, yaitu tahap Inkubasi.
Audisi
Seleksi Nasional diadakan di dua kota, Surabaya dan Jakarta. Berbeda dari
tahapan Seleksi Nasional di tahun sebelumnya, pada DSC12 kali ini 4-5 peserta
dengan kategori bisnis yang sama dikelompokkan dalam satu grup.
Baca juga: Quo Vadis Bisnis Kuliner, Masihkah Ada Ruang untuk Bersaing?
Masing-masing
peserta diberi kesempatan untuk melakukan business pitch selama satu menit
bergantian di hadapan para Mentor Nasional, sehingga para peserta dapat
menyaksikan jalannya pitch peserta lain dan kualifikasi apa saja yang dicari
oleh mentor untuk maju ke babak selanjutnya.
Dalam
Seleksi Nasional DSC12, telah terpilih 40 finalis dengan ragam kategori bisnis
mulai dari Agrobisnis hingga Teknologi Terapan, dan nampak bisnis F&B pun
mendominasi jalannya kompetisi. Menariknya, dari 40 finalis, ternyata 17
peserta membawa model bisnis F&B yang inovatif dan siap bikin gebrakan.
Para
Mentor Nasional tahun ini terdiri dari Handoko Hendroyono, Co-founder MBloc
Space & Filosofi Kopi, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, Benjamin
Lukman, Founder & CEO Cretivox Broadcasting Network, dan M. Jupaka, CEO
NIION dan Business Strategis Kick Avenue.
Baca juga: 4 Keuntungan Memulai Bisnis dengan Sistem Franchise
Handoko
Hendroyono selaku Ketua Mentor Nasional mengatakan dengan latar belakang para mentor
yang lebih beragam, diharapkan bisnis yang terjaring akan lebih bernilai dan
memiliki potensi lebih besar.
“Bisnis
F&B memang mendominasi peserta Seleksi Nasional pada DSC12, namun kami para
mentor memastikan bahwa bisnis yang terjaring memiliki ‘wow factor’-nya
sendiri. Jadi bukan bisnis F&B yang biasa saja. Apa saja bisnis yang lolos
ke tahap selanjutnya? Jawab rasa penasaran Anda dengan saksikan web series
DSC12,” ungkap Handoko Hendroyono selaku Ketua Mentor Nasional.
Baca juga: Yogi Ang: Mouth To Mouth Marketing adalah Segalanya
Sementara itu, Program Initiator
DSC 12 Edric Chandra cukup antusias melihat cukup banyaknya peserta yang
membawa model bisnis F&B. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan bisnis
F&B adalah jaringan yang baik, tidak hanya untuk memasarkan produk dan
untuk menjaga keberlanjutan supply chain,
namun juga untuk saling belajar serta berkolaborasi sesama pebisnis F&B.
Setelah Seleksi
Nasional, ke-40 finalis siap mengikuti tahap inkubasi, yang kemudian akan
dilanjutkan dengan tahap Battle Round dan penjurian final nanti. 40 finalis ini
akan berkesempatan meraih total hibah modal usaha Rp2 miliar, pendampingan
profesional, serta jejaring wirausaha dalam Diplomat Entrepreneur Network
(DEN).