Apa Perbedaan antara Sinking Fund dan Dana Darurat?

Apa Perbedaan antara Sinking Fund dan Dana Darurat?

Berbicara mengenai perencanaan keuangan, tidak melulu berkaitan dengan kebutuhan saat ini. Perencanaan keuangan juga bisa tentang kebutuhan atau keinginan yang direncanakan untuk masa mendatang. Nah, di sinilah Anda perlu mengenal istilah sinking fund.

Sinking fund merupakan bentuk perencanaan keuangan yang matang karena disiapkan untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Banyak orang menyamakan sinking fund ini dengan dana darurat. Padahal kedua berbeda, jika dilihat dari peruntukkannya.

Memang baik sinking fund maupun dana darurat sebaiknya ada dalam perencanaan keuangan karena punya manfaat masing-masing. Nah, untuk mengetahui perbedaan antara sinking fund dan dana darurat, berikut penjelasannya.

Baca juga: Mengenal Sinking Fund, Dana Persiapan untuk Kebutuhan Masa Mendatang

1. Urgensi

Sinking fund dan dana darurat punya tingkat urgensi atau kepentingan penggunaan yang berbeda. Dana darurat memang disisihkan dan disiapkan untuk memenuhi keperluan mendesak atau darurat. Sementara sinking fund merupakan alokasi dana yang sengaja disiapkan untuk mencapai tujuan tertentu dan umumnya tidak mendesak.

2. Jumlah

Alokasi dana darurat idealnya yaitu sejumlah minimal tiga kali pengeluaran bulanan. Untuk Anda yang belum menikah, jumlah dana darurat yang aman untuk disiapkan besarannya 3 sampai 6 kali gaji. Sedangkan untuk Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, dana darurat yang perlu disediakan besarannya 6 sampai 12 kali gaji.

Sementara itu, besaran dana sinking fund adalah berdasarkan nominal persis dari tujuan yang ingin diwujudkan. Misalnya, Anda ingin memiliki mobil senilai Rp200 juta, maka sinking fund-nya adalah persis nominal harga mobil tersebut.

Baca juga: Dana Darurat Sebaiknya Disimpan di Mana?

3. Prioritas

Dalam perencanaan finansial, dana darurat mempunyai prioritas utama sebagai uang yang harus dianggarkan. Sebab Anda tidak bisa mengetahui kondisi tidak terduga di masa depan. Sedangkan sinking fund dilakukan setelah alokasi keuangan utama terpenuhi, karena sifatnya tidak mendesak.

Jika sudah tahun perbedaan sinking fund dan dana darurat, mana yang harus utamakan? Tentu yang harus diutamakan adalah dana darurat karena fungsinya sebagai dana talangan saat kebutuhan mendesak.

Namun kabar baiknya, dana darurat bisa Anda kumpulkan secara rutin beriringan dengan sinking fund. Supaya Anda bisa membedakannya, taruh dana darurat terpisah dengan dana untuk masa depan itu. Jumlah dana darurat ini idealnya harus lebih besar ketimbang penghasilan Anda setiap bulannya.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Dec. 8, 2021, 8:44 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.