Pembiayaan KlikA2C ke UMKM Meningkat 8 Kali
KlikACC
berganti nama menjadi KlikA2C. Perubahan nama ini sesuai filosofi KlikA2C yakni
hanya tinggal ‘klik untuk memperoleh access
to credit’, sehingga memperluas jangkauan perusahaan untuk memberikan akses kredit produktif UMKM.
KlikA2C
yang berfokus pada pembiayaan sektor produktif UMKM termasuk petani, membukukan peningkatan pencairan pinjaman sebesar delapan kali lipat sepanjang dua tahun
terakhir, yakni dari periode Januari-September 2019 hingga Januari-September
2021 dengan kualitas kredit yang terjaga yakni TKB 90 mencapai 99,54 persen.
Chief
Executive Officer (CEO) KlikA2C Djoemingin Budiono mengatakan, total penyaluran
pinjaman sejak berdirinya perusahaan sebesar Rp529,87 miliar kepada total 3.014
peminjam (borrower) dan outstanding pinjaman Rp86,65 miliar.
KlikA2C memfokuskan pendanaan produktif untuk sektor otomotif, Kredit Usaha
Rakyat (KUR) untuk petani, invoice
financing, dan employee loan.
Baca juga: Fintech Komunal Jadi Jembatan BCA Fasilitasi Permodalan UMKM
“Capaian
positif ini menghantarkan perusahaan untuk berhasil membukukan pertumbuhan
bisnis yang positif, yakni rata-rata pertumbuhan setiap kuartal sebesar 11
persen selama 10 kuartal terakhir (quarterly
CAGR 11 persen). Kami bersyukur perusahaan semakin tumbuh positif di tengah
tantangan pandemi Covid-19, hal ini didukung fokus #KlikA2CHadirBersamaUMKM,”
katanya.
Lonjakan
penyaluran pembiayaan ini didukung oleh pinjaman modal kerja ke pemilik
showroom mobil bekas yang naik lebih dari 15 kali lipat, dan pinjaman Kredit
Usaha Rakyat (KUR) ke petani yang naik lebih dari 4 kali lipat.
Hal ini
menunjukkan komitmen yang konsisten dari KlikA2C kepada sektor UMKM dan yang
belum terakses lembaga keuangan khususnya perbankan. Bank Indonesia (BI)
mencatat sebanyak 91,3 juta masyarakat masih belum tersentuh layanan finansial
atau perbankan (unbankable).
Baca juga: Kampus UMKM Shopee Jakarta, Permudah Akses Pelatihan UMKM Lokal
Chief
Operation Officer KlikA2C Bong Elysabet menjelaskan, perubahan nama ini
merupakan momentum perusahaan menuju pencapaian selanjutnya. KlikA2C menerapkan
model bisnis dan tata kelola usaha yang sehat, terjaga dan memberikan manfaat
bagi pihak borrower maupun lender dengan plafon pinjaman yang
mencapai hingga Rp2 miliar.
“Besar harapan kami bahwa penyempurnaan identitas KlikA2C ini akan menjadi turning point bagi perusahaan yang membuat kami lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang termasuk tantangan untuk turut memajukan industri fintech P2P lending di Tanah Air agar peningkatan inklusi keuangan masyarakat tercapai,” ujar Ely.