Asuransi Membantu Tingkatkan Kualitas Work Life Balance

Banyak orang tidak menyadari jika pengeluarannya lebih besar ketimbang pendapatannya. Mereka tidak mau menunda kesenangan sehingga membuat perilaku semakin konsumtif. Padahal, ketika pendapatan bertambah, seharusnya gaya hidup tetap sama dan menambah porsi investasi seperti tabungan, dana darurat atau asuransi.

Womenpreneur dan Content Creator Stephanie Hertanto mengatakan, asuransi membantu meningkatkan kualitas work life balance dalam memitigasi risiko. Sebagai contoh, seorang womenpreneur, work life balance dapat diterapkan asal dapat mengaturnya dengan baik.

“Dengan mempunyai asuransi, tidak akan menganggu keuangan jika sewaktu-waktu kita dihadapkan dengan penyakit yang tak terduga. Oleh karenanya kita harus mengalokasikan pendapatan kita salah satunya ke asuransi,” katanya dalam Youtube Live yang bertajuk Work Life Balance Hacks!.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama IFG Life Farid Azhar Nasution mengakui, di dalam kehidupan memang tidak pernah lepas dari risiko. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah apakah risiko tersebut ingin ditanggung sendiri atau ada pihak lain yang melindungi dari risiko?

Perusahaan asuransi berdiri untuk melindungi dari risiko tersebut. Tak hanya itu, perusahaan asuransi juga harus tetap konsisten dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat akan pentingnya asuransi.

Menurutnya, agen asuransi hadir sebagai teman untuk mendengar dan mencari solusi atas permasalahan keuangan masyarakat. Perusahaan asuransi juga harus menciptakan produk yang benar-benar memproteksi yang dapat mengembalikan marwah asuransi.

“Oleh karena itu, IFG Life hadir sebagai perusahaan yang benar-benar memberikan layanan proteksi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat pun dapat mencapai financial freedom-nya,” ungkap Farid yang merangkap sebagai Direktur Keuangan & Investasi IFG Life.