Simulasi Imbal Hasil Investasi Sukuk Tabungan ST008
Bagi
investor yang tertarik dengan Green Sukuk Ritel - Sukuk Tabungan ST008 sudah bisa mulai memesan. Periode
penawaran ST008 ini dimulai dari 1-17 November 2021 dengan imbal hasil atau
kupon sebesar 4,80 persen per tahun.
Sukuk Tabungan ini memiliki imbalan mengambang dengan batas minimal
(floating with floor) yang 4,80 persen per tahun yang mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Saat ini BI7DRR ditetapkan
oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 3,50 persen.
Imbalan
mengambang artinya besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan
perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Sedangkan
imbalan minimal diartikan sebagai tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan
menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sukuk dan Obligasi
Simulasi Kupon Sukuk Tabungan ST008
Bagaimana cara menghitung imbal
hasil atau kupon Sukuk Tabungan ST008 ini? Untuk lebih memahaminya, berikut ini
simulasi hitungan kupon ST008.
● Kupon
Kupon minimal
sebesar 4,80 persen per tahun. BI 7-Day Reverse Repo Rate (3,50 persen)
ditambah spread 130 bps (1,30
persen).
● Naik
Jika pada bulan Januari
2022 BI 7-DRRR ditetapkan sebesar 4,00 persen, maka pada pembayaran
imbalan Maret-Mei 2022 imbalan yang berlaku adalah 5,30 persen per tahun
yang didapat dari hitungan 4,00 persen ditambah spread 130 bps atau (1,30 persen).
● Turun
Jika pada bulan Januari 2022 BI
7-DRRR turun menjadi 3,00 persen, maka pada pembayaran imbalan Maret-Mei
2022 imbalan yang berlaku bukan 4,30 persen melainkan 4,80 persen per
tahun yang merupakan imbalan minimal.
Baca juga: Pakai Prinsip Syariah, Apa Perbedaan Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel?
Early Redemption ST008
ST008 adalah
instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun terdapat
fasilitas Early Redemption. Early Redemption merupakan salah satu fasilitas
yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST008 oleh
Pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap Mitra Distribusi dengan nominal pengajuan minimal Rp1 juta dan kelipatannya serta jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50 persen dari total kepemilikan investor.