HSBC Hadirkan Solusi Investasi untuk Milenial Usia Matang
PT Bank
HSBC Indonesia terus membawa inovasi dalam solusi wealth
management, kali ini dengan menghadirkan pembaruan pada HSBC Advance
yang ditujukan khusus untuk membantu generasi milenial dalam
membangun kekayaan di setiap tahap kehidupannya.
Solusi
manajemen investasi HSBC Advance disesuaikan dengan karakter investasi,
tujuan, dan kemampuan keuangan masing-masing nasabah, dengan setoran awal
minimum yang lebih rendah dibandingkan dengan layanan HSBC Premier.
Nasabah
HSBC Advance dapat berinvestasi hanya dengan Rp500 ribu serta dapat memantau
dan mengelola seluruh portofolio investasinya melalui satu platform digital.
Mereka juga bisa membuka tabungan dalam mata uang Rupiah dan 11 mata uang asing
lainnya melalui internet banking,
selain juga menikmati tabungan tanpa biaya administrasi dan bunga kompetitif
hingga 3 persen.
Baca juga: BI Segera Meluncurkan BI-FAST pada Desember 2021
HSBC
Advance menawarkan solusi keuangan mencakup manajemen kekayaan, perencanaan
tabungan yang kompetitif, dan perlindungan asuransi. HSBC Advance juga
menghadirkan kemudahan untuk keluarga milenial seperti transaksi lewat mobile banking dan ATM bebas biaya
hingga 30 kali per bulan, bebas biaya tahunan kartu kredit seumur hidup, dan cashback hingga 25 persen untuk
pembelanjaan online.
Director
Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia Edhi Tjahja Negara
mengatakan, pandemi telah mendorong milenial untuk serius mengevaluasi kondisi
keuangan personal mereka dan mulai membangun keamanan finansial yang kuat.
“Penambahan
berbagai layanan dan manfaat baru ke dalam HSBC Advance merupakan bagian dari
komitmen kami untuk membantu nasabah membangun kekayaan di setiap tahap
kehidupan mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan penetrasi wealth management di negara ini,”
katanya.
Baca juga: Pahami Dulu 3 Tips ini Sebelum Investasi Kripto
Milenial
sering digambarkan sebagai anak muda berumur 20-an yang hanya berfokus pada
gaya hidup. Padahal, faktanya dari 8,6 juta milenial yang memiliki akses ke
layanan perbankan di kota-kota lebih dari 70 persen atau setara dengan 6,1 juta
orang merupakan milenial dewasa yang berusia antara 26 – 40 tahun.
Milenial
yang berusia matang ini kebanyakan sudah menikah dan memiliki anak, dengan
pendapatan dan pengeluaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan milenial yang
berusia lebih muda. HSBC Advance dihadirkan secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan milenial berusia matang yang ingin mulai membangun kekayaan untuk
masa depannya.
Di
Indonesia sendiri masih ada kesenjangan besar yang terjadi antara literasi
keuangan (38 persen) dan inklusi keuangan (76 persen), yang berarti saat ini
lebih banyak orang memiliki akses ke produk keuangan, namun pemahaman yang
dimiliki masih tetap rendah.
Baca juga: Mengenal Bahaya FOMO dalam Keuangan dan Investasi
Ada pula
tren yang mengkhawatirkan dari investor Fear
of Missing Out atau FOMO yang membuat keputusan investasi berdasarkan tren
tanpa benar-benar memahami risiko yang akan terjadi. Seringkali ada kesalahpahaman
bahwa seseorang harus mencapai tingkat pendapatan tertentu untuk bisa mulai
secara proaktif berinvestasi dan membangun kekayaannya.
“Melalui pembaruan HSBC Advance, kami ingin menghilangkan miskonsepsi ini sedini mungkin meningkatkan literasi masyarakat terhadap wealth management dan menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan mereka menjadi investor yang lebih cerdas,” jelas Fransisca Arnan, Head of Customers Propositions and Marketing PT. Bank HSBC Indonesia.