Hati-hati Jangan Tertipu, Ini Ciri-Ciri Emas Palsu
Melambungnya
harga emas di masa pandemi membuat
masyarakat beralih membeli emas sebagai sarana investasi.
Namun, kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh oknum penjual emas palsu.
Tidak sedikit pula masyarakat yang tertipu membeli emas palsu karena minimnya
pengetahuan.
Mengetahui
perbedaan emas palsu dan emas asli penting untuk diketahui agar pembeli tidak
dirugikan. Sebenarnya, membedakan emas palsu dan emas asli cukup mudah. Apa
perbadaannya? Berikut ciri-ciri emas palsu yang bisa Anda diketahui.
1. Harga Lebih Murah
Jangan
tergoda dengan tawaran harga emas murah. Bisa saja itu adalah emas palsu. Melihat
harga merupakan cara pertama mengetahui ciri-ciri emas palsu. Harga emas yang
ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran justru mesti dicurigai.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Harga Emas Turun?
Bila Anda
menemui penjual yang membandrol harga emas terlampau murah patut Anda waspadai.
Umumnya, harga emas sendiri selalu mengikuti harga terkini. Anda bisa mengecek website resmi Antam, Pegadaian, atau Galeri 24.
2. Berat Lebih Ringan
Ciri-ciri
emas palsu berikutnya adalah mengetahui dari beratnya. Jika Anda menemukan emas
lebih ringan dibandingkan dengan ukurannya, boleh jadi itu adalah emas palsu.
Pasalnya, meskipun emas berbentuk kecil tapi tetap terasa berat. Emas asli akan
terasa padat meskipun bentuknya kecil.
Di sisi
lain, bila Anda merasa kurang yakin dengan beratnya, cobalah untuk menimbang
emas tersebut. Gunakanlah alat penimbang yang memang direkomendasikan untuk
pengujian. Di samping itu, cobalah membuat pembanding dengan emas lain yang asli
untuk meyakinkan bahwa emas yang Anda beli bukan barang palsu.
3. Mempengaruhi Warna Kulit
Ada yang
beranggapan kalau ciri-ciri emas palsu dapat mempengaruhi warna kulit.
Bagaimana caranya? Cobalah untuk memakai emas perhiasan beberapa menit, lalu lihat
apakah warna kulit berubah atau tidak. Emas palsu disebut akan mengubah warna
kulit menjadi kehijau-hijauan atau sedikit gelap.
Baca juga: Butuh Uang Mendesak, Jual Emas atau Gadai Emas?
Cara uji
emas palsu dengan melihat pengaruhnya terhadap kulit ini merupakan cara ilmiah.
Emas palsu akan memberikan reaksi kimia pada kulit saat dikenakan. Namun, pada
emas asli tidak akan menimbulkan reaksi kimia sama sekali. Meski begitu, bila
masih kurang yakin dengan keasliannya, maka Anda mencoba cara yang lain.
4. Dengarkan Bunyi Emas
Lewat
bunyi Anda bisa mengetahui emas tersebut asli atau palsu. Emas asli akan menghasilkan
bunyi cukup nyaring dan panjang ketika diketuk dengan koin. Sementara, emas
palsu akan berbunyi sebaliknya. Meskipun hanya dengan suara, cara ini tidaklah
dilakukan sembarangan. Pendengaran Anda haruslah peka dan cermat untuk
mendengarkan suara dari emas.
5. Warna Hitam Saat Digores
Cara
membedakan emas asli dan palsu berikutnya dengan dengan menggoreskan emas pada
keramik atau kertas. Jika digoreskan dengan keramik atau kertas terdapat warna
hitam, maka emas tersebut adalah palsu. Jika tidak meninggalkan goresan maka
emas tersebut adalah asli.
6. Mengeluarkan Warna Bila Dicampurkan Cairan Zat Asam
Ciri-ciri
emas palsu lainnya adalah mengeluarkan warna saat dicampurkan cairan asam.
Untuk pengujian ini Anda bisa gunakan cairan nitric acid. Sebagai langkah awal
yakni teteskan cairan asam nitric acid pada emas. Jika emas asli, tidak akan
ada reaksi apa-apa.
Baca juga: Apa itu Pasar Fisik Emas Digital?
Namun,
bila berubah warna menjadi kehijau-hijauan, berarti emas mengandung logam besi.
Bila menunjukkan warna susu, artinya mengandung perak. Sedangkan, jika bereaksi
menimbulkan warna emas, besar kemungkinan emas yang diuji mengandung bahan
logam kuningan. Emas asli tidak akan mengalami perubahan setelah diteteskan
asam nitrat.
Nah,
sekarang Anda sudah tahu ciri-ciri emas palsu. Tetaplah waspada saat membeli
emas karena modus pelaku kejahatan sangat lihai. Untuk itu, apabila Anda ingin investasi emas, sebaiknya membeli
emas di tempat-tempat resmi seperti Antam, Pedagaian, Galeri 24 atau toko-toko
yang memang sudah tepercaya.