BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah DJKN Kementerian Keuangan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk
perbankan syariah. Kerja sama akan mewujudkan pengelolaan keuangan di
DJKN Kemenkeu untuk perekonomian yang produktif melalui layanan lelang yang
transparan, akuntabel dan adil.
Direktur
Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, penandatanganan nota
kesepahaman antara BSI dengan DJKN Kemenkeu hari ini merupakan kolaborasi untuk
mendukung peningkatan ekosistem industri halal
nasional melalui produk dan jasa layanan perbankan sesuai prinsip
syariah.
“Melalui
kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung kegiatan usaha serta mampu
memberikan solusi keuangan syariah kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Kementerian Keuangan RI sehingga tercipta hubungan yang berkelanjutan di
masa mendatang, yang bermanfaat untuk masyarakat dan Indonesia” kata Hery Gunardi,
Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Generasi Muda Muslim Indonesia Siap Adopsi Layanan Perbankan Syariah
Kesepakatan
ini meliputi pemanfaatan produk dana, pembiayaan dan layanan BSI terkait
layanan lelang dan rekening pemerintah, pemanfaatan produk dan layanan jasa
perbankan seperti Electronic Chanel (E-Channel), dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia. Awal
kerja sama BSI dengan DJKN Kemenkeu, yaitu terkait payroll ASN DJKN dan layanan rekening virtual account di Aceh.
Sebagai
gambaran sampai Juni 2021, capaian kinerja lelang eksekusi BSI secara nasional
sebesar Rp12,11 miliar dengan target Rp583,1 miliar sampai akhir tahun 2021.
Sebagai informasi, DJKN Kemenkeu mempunyai 3.939 aparatur sipil negara (ASN)
yang tersebar di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang di seluruh Indonesia.
Dirjen
Kekayaan Negara Kemenkeu RI Rionald Silaban menyampaikan bahwa kerjasama ini
merupakan kerjasama lanjutan antara DJKN dengan bank syariah milik BUMN yang
sebelumnya dilakukan dengan ex-legacy
bank syariah BUMN. Ia juga berharap bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat
yang lebih besar untuk perekonomian nasional.
Baca juga: Resilience Saat Pandemi, Performa Bank Syariah Tetap Stabil dan Positif
“BSI
sudah menjadi mitra dari DJKN sejak sebelum merger. Semoga hal ini menjadi
momentum bagi kita semua dalam memanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah
di DJKN Kemenkeu RI. Kami mengapresiasi kepada BSI yang sudah bekersama dan
semoga bisa berjalan baik lancar efektif optimal,” ujar Rionald
BSI senantiasa ingin memberikan solusi terbaik untuk seluruh segmen, baik korporasi, ritel, maupun UMKM. Kedepannya BSI siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih.