Potensi dan Minat Reksa Dana Syariah Cukup Besar di Indonesia
Perkembangan
gaya hidup syariah di negara-negara bermayoritas muslim, termasuk Indonesia,
bahkan di dunia semakin besar dari tahun ke tahun. Potensi Indonesia yang besar
dalam ekonomi syariah juga sudah mulai terlihat progresif.
Menurut
laporan Global Islamic Economy Report, permintaan akan produk dan layanan
yang berbasis syariah meningkat cukup signifikan. Ekonomi syariah di Indonesia
meningkat dari posisi ke 10 pada 2018 menjadi posisi ke-4 pada 2020.
Hasil
temuan survei yang dilakukan OVO pun menunjukkan hasil yang sama. Setidaknya 40
persen pengguna OVO menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi produk investasi berbasis syariah
di aplikasi OVO.
Baca juga: Sri Mulyani: Industri Keuangan Syariah Harus Didukung Kualitas SDM
Chief
Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari
menjelaskan, perkembangan industri reksa dana syariah sepanjang dua tahun terakhir cukup
pesat, yang tercermin dari data dana kelolaan dan pangsa pasar industri.
"Minat
masyarakat terhadap reksa dana syariah cukup besar dan
semakin berkembang. Ke depan, potensinya lebih besar lagi mengingat Indonesia
merupakan negara dengan populasi muslim terbesar," ujar Putu.
Menurut
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai
dana kelolaan reksa dana syariah mencapai Rp77,5 triliun per April 2021, tumbuh
lebih dari dua kali lipat dibandingkan Rp34,5 triliun per akhir 2018 . Pada
saat yang sama, pangsa pasar reksa dana syariah juga membesar menjadi 13,65
persen pada akhir April 2021. Angka ini melesat dibandingkan dengan 6,82 persen
saja per akhir 2018.
Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang Sebagai Alternatif Menyimpan Dana Darurat
Perencana
keuangan Prita Hapsari Ghozie menilai saat ini ekonomi syariah sudah bukan lagi
menjadi tren tapi sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia.
Karena itu, kehadiran reksa dana pasar uang syariah bisa menjadi pilihan lain
bagi masyarakat yang ingin berinvestasi namun dengan tetap mengedepankan
prinsip syariah.
“Menurut
saya, adanya pilihan berinvestasi reksa dana pasar uang syariah merupakan suatu
inisiatif yang baik. Karena melihat semakin pesatnya perkembangan ekonomi
syariah di Indonesia, tentu akan semakin banyak juga orang yang akhirnya mulai
beralih ke produk-produk syariah,” ucapnya.
Reksa dana pasar uang syariah ini bisa menjadi menambah referensi masyarakat yang ingin berinvestasi, dengan semakin banyaknya pilihan, tentu masyarakat akan lebih mudah menentukan mana instrumen investasi yang kira-kira cocok untuk mereka. “Ini juga akan membuat masyarakat semakin teredukasi dan semakin cerdas dalam berinvestasi,” tutup Prita.