Danamon dan Manulife Luncurkan Proteksi Prima Masa Depan

Danamon dan Manulife Luncurkan Proteksi Prima Masa Depan

Danamon dan Manulife Indonesia sepakat meluncurkan produk Proteksi Prima Masa Depan (PPMD), asuransi dwiguna individu yang diperuntukkan mempersiapkan peninggalan berharga bagi keluarga maupun generasi masa depan.

Wakil Direktur Utama Danamon Michellina Triwardhany berharap produk terbaru ini bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah demi masa depan yang baik. “Kami bersama Manulife Indonesia dalam membantu nasabah menghadapi risiko di masa depan, salah satunya dengan menghadirkan solusi Proteksi Prima Masa Depan,” katanya.

Perencanaan keuangan masa depan dapat dimulai saat ini. Proteksi Prima Masa Depan memberikan beragam manfaat yang dibutuhkan untuk masa depan serta perencanaan finansial yang lebih matang di tengah ketidakpastian Covid-19. Asuransi dwiguna inovatif ini menjadi jawaban untuk memiliki peninggalan berharga demi kemapanan masa depan orang-orang tersayang.

Baca juga: Masyarakat Butuh Asuransi Kesehatan Menyeluruh dan Terjangkau di Masa Pandemi

Asuransi Proteksi Prima Masa Depan memungkinkan pemegang polis memperoleh 100 persen dari Dana Masa Depan pada Manfaat Akhir Masa Pertanggungan serta tersedia manfaat meninggal akibat kecelakaan.

“Dengan memiliki produk ini, persiapan peninggalan berharga akan semakin terencana dengan baik terutama untuk generasi selanjutnya,” papar Ryan Charland, CEO & Presiden Direktur Manulife Indonesia.

Manfaat Proteksi Prima Masa Depan

Produk Proteksi Prima Masa Depan menawarkan beragam manfaat yang antara lain:

- Polis fleksibel yang dapat dilanjutkan untuk generasi penerusnya.

- Polis bisa terbit hingga usia 70 tahun.

- Total hingga 600 persen Dana Masa Depan berupa Manfaat Pembayaran Tunai Tahunan & Manfaat
Akhir Masa Pertanggungan.

- Tambahan Manfaat Tunai Akhir Masa Pertanggungan hingga 1500 persen Dana Masa Depan

- Tersedia asuransi tambahan perlindungan jiwa, Advanced Life Protector Extra.

- Tersedia Manfaat Kecelakaan

Baca juga: Premi Saluran Bancassurance Jadi Penggerak Industri Asuransi Jiwa

Saat ini, tercatat jumlah nasabah The High Nett Worth - HNW Danamon dan Manulife Indonesia mencapai lebih dari 2.400 nasabah. Sebagian besar HNW terdapat di wilayah Jakarta dan sisanya tersebar di beragam wilayah seperti Bandung, Surabaya maupun Medan.

Jumlah tersebut merupakan potensi bagi BDI maupun Manulife Indonesia untuk terus berinovasi memberikan solusi perlindungan sekaligus perencanaan keuangan bagi segmen affluent yang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan.

Minat Asuransi Jiwa

Pandemi yang telah berlangsung sejak 2020, mendorong minat masyarakat pada asuransi jiwa cenderung meningkat. Data AAJI pada kuartal IV 2020 menunjukkan peningkatan pendapatan asuransi jiwa dari kuartal III 2020 ke kuartal IV 2020 sebesar 82 persen.

Bahkan dari data AAJI yang sama menunjukkan bahwa Total Pendapatan Premi Baru melalui saluran bancassurance mengalami peningkatan dari Rp63 triliun di kuartal IV 2019 menjadi Rp71 triliun di kuartal IV 2020.

Baca juga: AAJI: Klaim dan Manfaat Asuransi Jiwa Naik 23,5 Persen pada Kuartal I 2021

Minat masyarakat Indonesia terkait asuransi di tengah pandemi juga terungkap dalam Survey Manulife Asia Care 2020, di mana sebanyak 72 persen nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia, yakni sebesar 62 persen. Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30 persen.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
June 25, 2021, 9:29 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.