Menjadi Super Lender AdaKami, Bank Jago Siapkan Rp100 miliar
Aplikasi peer-to-peer lending milik PT
Pembiayaan Digital Indonesia, AdaKami menggandeng PT Bank Jago
Tbk sebagai super lender dengan
nilai kerja sama pembiayaan hingga Rp100 milIar. Sinergi ini meningkatkan likuiditas
AdaKami sehingga mampu memperluas akses pinjaman ke segmen ritel, mass market serta pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Kredit
tanpa agunan melalui platform AdaKami memainkan peran penting dalam
menggerakkan sektor riil dan membantu pemulihan ekonomi nasional akibat
pandemi. Fasilitas pembiayaan dapat memacu pelaku usaha untuk ekspansi,
sekaligus mendorong peningkatan daya beli masyarakat.
“Membangun
akses keuangan yang berkualitas selalu menjadi komitmen kami dalam membantu
ratusan juta orang Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami optimistis
mampu mengakselerasi inklusi keuangan dan mempermudah
akses kredit kepada para pelaku ekonomi riil,” ungkap Direktur Utama PT
Pembiayaan Digital Indonesia Bernardino M. Vega, Jr.
Baca juga: Ini Tanggapan DJP Kemenkeu Soal PPN Sembako dan Jasa Pendidikan
Proses
membangun kolaborasi dengan Bank Jago difinalisasi pada tanggal 12 April 2021.
Fasilitas pembiayaan senilai Rp100 miliar tersebut akan disalurkan ke empat
juta pengguna AdaKami yang mayoritas berprofesi sebagai pelaku usaha.
“Situasi
pandemi menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kolaborasi perbankan dan fintech. Selain membuka akses yang lebih
besar kepada para peminjam, kerja sama dua industri ini juga akan memperkuat ekosistem keuangan digital menjadi
lebih inklusif dan kolaboratif,” kata Bernardino.
AdaKami telah
menyalurkan pinjaman secara kumulatif hingga lebih dari Rp5 triliun kepada 6,4 juta
debitur terdaftar. Dari total pinjaman tersebut, sebanyak 40
persen digunakan untuk modal kerja (capital loan). Sementara itu, selama kuartal I 2021 AdaKami telah memberikan pinjaman hampir
Rp2 triliun kepada lebih dari 1 juta peminjam.
Baca juga: Aset Kripto Bakal Kena Pajak, Ini Kata COO Tokocrypto
Dengan adanya
kolaborasi dengan Bank Jago, AdaKami akan meningkatkan jumlah dana dan plafon
pinjaman yang dapat diajukan oleh calon peminjam. Lebih dari itu, AdaKami juga
berencana menurunkan bunga pinjamannya pada tahun 2021.
“sangat
memahami bahwa kebutuhan masyarakat untuk berkembang terasa lebih berat setahun
terakhir ini. Sejalan dengan misi kami untuk terus menemani masyarakat meraih mimpi
mereka, kami akan berusaha memudahkan layanan AdaKami dengan suku bunga
yang lebih rendah sehingga akan ada lebih banyak masyarakat yang dapat
menikmati manfaatnya,” jelas Dino.
Baca juga: BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp1,8 Triliun di Tol Serang Panimbang
Selain meningkatkan kapasitas kredit dan menurunkan suku bunga, pada tahun ini AdaKami juga
akan meluncurkan kolaborasi dengan beberapa pemain e-commerce dan dompet digital terkemuka di Indonesia. Melalui kolaborasi channeling, AdaKami akan menambahkan jumlah dan
kategori transaksi dalam waktu dekat.
“Langkah kolaborasi dengan berbagai mitra menjadi upaya kami untuk terus berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, menjangkau basis pengguna yang lebih luas, meningkatkan pengalaman, serta kepuasan para pengguna AdaKami,” kata Dino menutup penjelasannya.