Dana Kelolaan Reksa Dana Bahana Syariah Tumbuh 61,5 Persen
Dalam
satu tahun terakhir, pertumbuhan total dana kelolaan (AUM) dari Reksa Dana
Bahana syariah berbasis sukuk meningkat 61,53 persen dari Rp66,83 miliar pada
April 2020 menjadi Rp107,95 miliar. Pertumbuhan tinggi ini ditopang dari dana
kelolaan Bahana MES Syariah Fund naik hingga lebih dari 100 persen (yoy) dari
Rp47,35 miliar pada April 2020 menjadi Rp 95,61 miliar pada April 2021.
Presiden
Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini menyatakan, edukasi dan kesadaran
masyarakat terhadap produk investasi berbasis syariah yang
terus tumbuh telah mendorong minat investor untuk berinvestasi di produk reksa
dana berbasis syariah. Bahana TCW optimis jika reksa dana syariah akan tumbuh
berkelanjutan, menyusul produk reksa dana konvensional lainnya.
Baca juga: Tertarik Investasi Reksa Dana Syariah? Pahami Dulu Karakteristik dan Jenisnya
“Sukuk
yang merupakan surat utang pemerintah menjadi basis dari aset reksa dana semakin populer, karena dinilai memberi imbal hasil
yang cukup stabil dan relatif aman,” ungkap Rukmi. Selain edukasi, Bahana TCW
memberi kemudahan bagi para investor, baik institusi maupun ritel dalam
berinvestasi melalui platform digital BahanaLink dan Agen Penjual Efek Reksa
Dana (APERD).
Pertumbuhan Reksa Dana Syariah
Investasi
produk reksa dana syariah berbasis sukuk
semakin diminati para investor seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap
produk keuangan syariah yang semakin tinggi. Hal ini terlihat dari data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana total dana kelolaan aset (AUM) nasional
per April 2021.
Baca juga: OJK Keluarkan Izin Usaha Asuransi Jiwa IFG
Data OJK
tersebut menunjukkan, reksa dana berbasis sukuk melesat tinggi hingga 121.35
persen year on year (yoy) dari Rp988,7
miliar pada April 2020 menjadi Rp2,18 triliun pada April 2021.
Jenis Reksa Dana |
April 2021 |
April 2020 |
Pertumbuhan % |
Capital Protected Fund |
138,490,677,793,680 |
149,275,349,760,246 |
-7.22% |
Equity Fund |
127,359,404,105,096 |
97,192,181,743,786 |
31.04% |
Exchanged Traded Fund |
14,992,668,956,563 |
11,790,814,733,666 |
27.16% |
Fixed Income Fund |
140,828,434,553,855 |
114,097,394,770,955 |
23.43% |
Global Fund |
15,532,101,842,822 |
8,682,364,668,953 |
78.89% |
Index Fund |
9,389,838,904,680 |
6,764,209,345,393 |
38.82% |
Mixed Asset Fund |
25,893,270,726,009 |
24,768,985,621,150 |
4.54% |
Money Market Fund |
93,345,393,059,486 |
62,041,123,060,563 |
50.46% |
Sukuk Based Fund |
2,188,482,591,305 |
988,700,794,009 |
121.35% |
Total Dana Kelolaan (AUM) |
568,020,272,533,497 |
475,601,124,498,722 |
19.43% |
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, April 2021
Produk Bahana TCW
PT Bahana
TCW Investment Management (Bahana TCW) yang merupakan anak usaha dari holding
BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) melihat
tren peningkatan reksa dana syariah di Indonesia semakin positif.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Reksa Dana Sebelum Mulai Investasi
Bahana
TCW mengelola dua produk investasi syariah berbasis sukuk, di antaranya seperti
Bahana MES Syariah Fund dan RDS Bahana PTS Generasi Gemilang yang diluncurkan
Bahana TCW sejak 2016 dan 2017.
Kedua portofolio dari Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund dan RDS Bahana PTS Generasi Gemilang mayoritasnya didominasi oleh sukuk pemerintah, yakni sekitar lebih dari 90 persen. Sementara, aset lainnya adalah pasar uang.