3 Trik Usahawan Memasuki Era Pasca-Pandemi

3 Trik Usahawan Memasuki Era Pasca-Pandemi

Program vaksinasi dari pemerintah optimisme tersendiri di kalangan pelaku bisnis untuk segera menjalankan kegiatan usaha dengan normal. Setidaknya, terdapat tiga trik yang dapat dilakukan usahawan untuk mempersiapkan diri memasuki era pasca-pandemi.

Meski program vaksinasi sudah berjalan, namun pelaksanaannya membutuhkan proses agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Usahawan bisa menganggap proses tersebut sebagai periode revitalisasi yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan diri sebelum industri kembali normal.

“Jika kita sudah melalui tahap adaptasi ke teknologi digital selama pandemi ini, saatnya kita mulai masuk ke tahap optimalisasi. Pemanfaatannya mesti ditingkatkan, fitur-fitur dan layanan yang belum tersentuh dari platform digital harus lebih dieksplor,” jelas CEO Qasir, Michael William.

Baca juga: Masuki Vaksinasi Tahap Dua, Usahawan Mikro Harus Siap Tancap Gas

Lantas, apa yang bisa dilakukan oleh usahawan untuk menyiapkan diri memasuki era pasca-pandemi? Setidaknya terdapat tiga trik yang dapat dilakukan usahawan untuk mempersiapkan diri memasuki era pasca-pandemi.

1. Konsistensi

Usahawan harus membangun konsistensi penjualan produk atau jasa melalui promosi digital, seperti melalui media sosial atau marketplace. Meskipun era pasca-pandemi memungkinkan konsumen untuk mengunjungi toko atau berbelanja langsung, perilaku konsumen dalam mengakses produk secara digital akan tetap bertahan karena kebiasaan ini terbentuk semakin kuat selama pandemi.

2. Menjaga Hubungan Baik

Usahawan juga harus meningkatkan interaksi dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui evaluasi dan pengembangan produk yang dapat dilakukan dengan mudah dan gratis melalui platform survei online. Hal ini dapat menjadi solusi untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan target konsumen. 

3. Memiliki Website Sendiri

Usahawan harus memiliki website sendiri. Hal ini seharusnya dilakukan sejak awal agar nama domain usaha tidak digunakan. Website usaha menjadi representasi digital yang memberikan kesan terpercaya bagi sebuah brand UMKM.

Baca juga: UMKM Harus Melek Digital dan Pandai Membaca Peluang di Era Pandemi

Keberadaan usaha di media sosial dan marketplace dapat sewaktu-waktu mengalami kendala yang malah menghambat penjualan, maka website atau landing page dapat menjadi acuan resmi bagi konsumen baik sebagai akses membeli produk maupun referensi informasi.

Michael menjelaskan, strategi tersebut perlu dilakukan mengingat upaya pemerintah yang sudah mulai mendistribusikan vaksin untuk meminimalisir laju dan penyebaran virus Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia.

“Jangan sampai usahawan kelabakan karena tidak menyiapkan strategi pasca-pandemi sedari dini. Langkah-langkah tadi kami anjurkan supaya usahawan tidak kehilangan momentum, telat adaptasi dan adopsi yang akhirnya malah berpengaruh buruk terhadap penjualan dan pertumbuhan bisnis ke depannya,” ucapnya.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
April 5, 2021, 8:05 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.