Perhatikan Syarat Klaim Asuransi Kesehatan Agar tidak Ditolak
Asuransi kesehatan menjadi pilihan
yang tepat di masa pandemi seperti sekarang ini. Asuransi kesehatan akan
memproteksi kesehatan Anda melalui jaminan perawatan yang maksimal di rumah
sakit.
Memiliki asuransi kesehatan juga menjadi bentuk pengelolaan keuangan yang tertata
rapi. Apabila terjadi musibah kesehatan, maka asuransi akan menggantikan biaya
perawatan, sehingga tidak perlu lagi merogoh tabungan atau mencari pinjaman
uang.
Namun patut diperhatikan oleh semua nasabah asuransi
kesehatan bahwa biaya penggantian atau klaim itu harus memenuhi syarat dan ketentuan
yang berlaku. Berikut ini beberapa syarat klaim asuransi kesehatan agar tidak
ditolak.
Baca juga: Masyarakat Perlu Mengubah Cara Pandang Pengelolaan Keuangan
Bayar Premi Tepat Waktu
Untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi kesehatan, nasabah
asuransi harus patuh dan tertib dalam membayar premi tepat waktu. Bila
pembayaran premi terlambat atau menunggak, perusahaan asuransi akan membuat
catatan bahwa polis Anda tidak aktif. Klaim dapat diajukan kembali ketika polis
aktif.
Batas Waktu Pengajuan Klaim
Setiap perusahaan asuransi kesehatan punya batas waktu
pengajuan klaim yang berbeda-beda. Maka dari itu perhatikan batas waktu
pengajuan klaim dari asuransi kesehatan yang Anda miliki. Lama waktu yang
diterapkan perusahaan berbeda-beda, biasanya sekitar 30 sampai 60 hari usai
pengobatan.
Dokumen Klaim Tidak Lengkap
Banyak nasabah yang ditolak pengajuan klaimnya karena
dokumen yang tidak lengkap. Contohnya, tidak ada diagnosis dokter yang jelas
atau rincian tagihan tidak lengkap atau tidak ada rujukan ke dokter spesialis
dari dokter umum. Padahal dokumen tersebut sangat diperlukan dalam pengajuan
klaim asuransi kesehatan.
Baca juga: Mencegah Anak Stunting dengan Asuransi Kesehatan
Itulah beberapa sebab pengajuan klaim asuransi kesehatan
bisa tertolak. Agar tidak mengalami hal tersebut, alangkah baiknya Anda
mempelajari kembali isi polis dari asuransi kesehatan yang Anda miliki sebelum
mengajukan klaim.
Selain sistem klaim kesehatan reimbursement, sebetulnya ada cara lain untuk memproses klaim dengan mudah, yakni dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik yang memiliki sistem pembayaran cashless. Sistem pembayaran itu tergantung pada saat awal Anda membeli asuransi kesehatan.