Bank Syariah Indonesia Cetak Sociopreneur Muslim Lewat Inkubator Bisnis
Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi
dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat mencetak wirausahawan baru dari kalangan
milenial lewat Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Program yang
berlangsung sejak 2018 serta didukung Kementerian Pendidikan dan kebudayaan ini
sudah mencetak 130 mahasiswa enterpreneur
dari berbagai universitas di Indonesia.
ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis untuk
mencetak generasi milenial sebagai sociopreneur
muslim yang cakap berwirausaha, memiliki kepedulian sosial yang tinggi, dan
berdaya guna di masyarakat.
Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian BSI
terhadap generasi milenial bangsa Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap
pengembangan sektor UMKM yang
sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Social Enterprise Akan Memperkaya Entrepreneurship
Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia Ngatari berharap,
melalui program ini akan muncul enterprenuer-
enterprenuer muda yang dapat menjadi agen kebaikan dan motor penggerak
ekonomi khususnya ekonomi syariah.
“Program ini juga diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat sehingga ke depan dapat membantu mendorong ekonomi Indonesia
tumbuh ke arah yang jauh lebih baik,” kata Ngatari dalam keterangan resminya.
Kategori wirausaha pada program ISDP ini meliputi fashion, handy craft & creative industry,
kuliner, jasa, peternakan & pertanian, dan kesehatan. Pemenang dipilih
dengan berbagai kriteria penilaian diantaranya proses pemasaran, produksi,
keuangan, membangun SDM, pemberdayaan sociopreneur
yang melibatkan masyarakat dan ramah lingkungan.
BSI mendorong perkembangan sociopreneur melalui pendampingan dan penguatan modal usaha dengan
berbagai produk, dari mulai tabungan, pembiayaan UMKM, serta layanan digital
yang dapat memfasilitasi para sociopreneur
dalam bertransaksi sesuai prinsip-prinsip syariah.
Baca juga: 5 Kunci Menjadi Wirausaha Sosial Sukses
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra
Umat Suhendar mengemukakan, LAZ BSMU berupaya untuk menjadi Lembaga pengelola
ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR
yang terpercaya, terdepan, dan modern.
“Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP ini
diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi,
sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai islami,” tutur Suhendar.
Pada 2021, Program ISDP telah meluluskan 77 mahasiswa menjadi sociopreneur baru yang memiliki usaha di berbagai bidang. Tiga diantaranya terpilih menjadi pemenang yaitu Latifriansyah - Kiwae Food, Koes Hendra & Benny Akbar – Sugeng Jaya Farm dan Bintang Wijaya – Bikin Bareng Creative.