Setahun Pandemi, Pencari Hunian Mulai Melirik Luar Jabodetabek
Setelah setahun berlangsungnya pandemi yang berdampak luar
biasa pada perekonomian Indonesia, tidak terkecuali sektor properti. Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021
menemukan, pencari hunian mulai melirik wilayah-wilayah di luar Jabodetabek.
Wilayah-wilayah yang akan dipertimbangkan jika para pencari rumah bisa tinggal di luar
Jabodetabek adalah Jawa Barat dinyatakan oleh 42 persen responden, Yogyakarta
dinyatakan oleh 27 persen responden.
Kemudian, Jawa Tengah dinyatakan oleh 19 persen responden,
Bali dinyatakan oleh 17 persen responden, Jawa Timur dinyatakan oleh 15 persen
responden, dan Banten dinyatakan oleh 10 persen responden.
Baca juga: BI Terbitkan Ketentuan Pelonggaran LTV, FTV, dan Uang Muka
Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan, temuan
ini menunjukkan, dampak dari menghabiskan lebih banyak waktu dihabiskan di
rumah selama pandemi ini terlihat bahwa 33 persen responden menyatakan mereka
menjadi memikirkan untuk memiliki rumah.
Sementara 26 persen responden menyatakan mereka ingin
merenovasi atau menggunakan kembali ruangan yang ada di rumahnya, dan 12 persen
responden menjadi memikirkan untuk pindah dari lokasi mereka saat ini.
Sementara 53 persen responden berencana untuk membeli hunian tahun ini atau
dalam 1-2 tahun ke depan.
Ada temuan menarik dari riset ini, di mana 50 persen
responden menyatakan menghindari membeli hunian di klaster dimana penghuninya
ada yang sudah berstatus positif Covid-19. Temuan ini dapat menjadi indikasi
semakin dekatnya lingkungan yang terpapar wabah, sehingga upaya edukasi untuk
mengurangi kekuatiran yang berlebihan harus dilakukan oleh pemerintah dan sektor
terkait.
Dampak lanjutan pandemi bagi para pencari rumah adalah
penundaan transaksi properti mulai berkurang dan makin banyak yang ragu untuk
datang langsung ke lokasi melihat calon hunian. Sebanyak 52 persen responden
mengaku menunda rencana pembelian properti.
Baca juga: Ekonomi Diprediksi Pulih, Bagaimana dengan Sektor Properti?
Meski besar, jumlah ini turun dari periode sebelumnya di
mana 60 persen responden menunda rencana pembelian properti. Di saat yang sama,
keraguan untuk berkunjung langsung juga meningkat. Di sinilah para pelaku
industri properti harus memaksimalkan teknologi untuk menjangkau konsumen.
Adanya pandemi Covid-19 juga telah mempengaruhi bagaimana
pencari rumah mendapatkan informasi tentang hunian yang akan dibeli. Sebagian
besar responden lebih banyak menggunakan media sosial dan portal properti untuk
mencari informasi properti yang diincar.
Marine menyimpulkan bahwa hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 menunjukkan bahwa konsumen bukannya tidak tertarik dengan properti, apalagi hunian merupakan kebutuhan. Hanya saja ada beberapa pergeseran sikap yang harus dijawab oleh pelaku industri.